Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Orang Pertama Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Curiga Warga Bawa Pecahan Rp100 Ribu

Kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar menjadi sorotan hingga kini. Kini sosok orang pertama bongkar sindikat uang palsu UIN terungkap.

Kolase Istimewa dan YouTube KOMPAS TV
Sosok Orang Pertama Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Curiga Warga Bawa Pecahan Rp100 Ribu 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar menjadi sorotan hingga kini.

Para pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kini sosok orang pertama bongkar sindikat uang palsu UIN Makassar terungkap.

Adapun sosok tersebut ialah petugas BRILink.

Petugas tersebut curiga ketika ada warga yang datang membawa lima lembar uang pecahan Rp100 ribu.

Petugas BRILink itu kemudian melaporkan kecurigaannya ke Polsek Palangga, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Operator Uang Palsu UIN Makassar Ungkap Bisa Cetak Rp50 T dalam 3 Hari, Awalnya Belajar dari Bos

Dari sana lah kemudian pabrik uang palsu di UIN Alauddin Makassar terbongkar.

Kapolres Gowa AKPB Reonald Simanjuntak mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari petugas BRILink tersebut, Polsek Pallangga berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Gowa mengembangkan laporan itu.

Hingga akhirnya menemukan adanya pabrik uang palsu di kampus UIN Alauddin, Makassar. 

Polisi lalu menyita sejumlah alat, termasuk alat cetak di perpustakaan UIN Alauddin Makassar yang didatangkan dari China seharga Rp 600 juta. 

Selain itu juga disita ribuan lembar pecahan 100 ribu yang dipalsukan serta sejumlah tinta yang harganya Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per jenis.

"Mereka juga sudah memesan tinta dari luar negeri yang harganya lebih dari Rp 20 juta per jenis, namun tidak bisa masuk karena dibanned bea cukai," terang AKBP Reonald dikutip dari tayangan Fakta TVOne pada Senin (30/12/2024), dikutip dari Bangka Pos.

Dari sana kemudian terungkap fakta bagaimana canggihnya mesin cetak uang palsu Andi Ibrahim dan Annar Salahuddin Sampetoding Cs ini.

Bagaimana tidak, untuk membuat uang palsu ini, menurut Reonald, pelaku membutuhkan 11 kali proses pencetakan, 

Operator uang palsu UIN Makassar ungkap bisa cetak Rp50 T dalam 3 hari. Awalnya belajar dari bos.
Operator uang palsu UIN Makassar ungkap bisa cetak Rp50 T dalam 3 hari. Awalnya belajar dari bos. (Tribunnews)

Dikatakan Reonald, meskipun sekilas mirip dan bisa tembus sinar UV, uang palsu yang dicetak sindikat pimpinan Annar Sampetoding dan Andi Ibrahim ini tidak sama. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved