Berita Viral
Sosok Orang Pertama Bongkar Sindikat Uang Palsu UIN Makassar, Curiga Warga Bawa Pecahan Rp100 Ribu
Kasus sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar menjadi sorotan hingga kini. Kini sosok orang pertama bongkar sindikat uang palsu UIN terungkap.
"Dari 19 tahapan itu harus lulus semua," urai Syahruna.
Syahruna lantas menguraikan secara garis besar tahapan produksi uang palsu.
Semua dimulai dari tahapan mencetak benang pengaman dan tanda air.
Pembuatan kedua item itu menggunakan mesin sablon.

"Setelah itu cetak UV-nya dan magnetik agar lolos dari mesin (cek uang palsu)," tambahnya.
Syahruna menceritakan, di awal pembuatan uang palsu, ia dan kawan-kawan tidak memproduksi banyak.
Awalnya hanya ada satu rim atau 500 lembar uang palsu.
"Sedikit dulu karena itu butuh proses," katanya.
Syahruna mengaku dari 200 lembar komplotannya mampu memproduksi uang palsu sebanyak Rp 100 juta.
Sedangkan bahan-bahan sebelumnya sudah disimpan digudang.
Lokasinya berada di lantai dua gedung perpustakaan.
Syahruna menjelaskan, semua bahan berasal dari China.

Di sisi lain, rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis akhirnya buka suara.
Ia berang bukan kepalang atas kasus uang palsu (upal) diproduksi di kampus yang ia pimpin.
"Saya marah, saya malu, saya tertampar," kata Hamdan Juhannis, menanggapi kejahatan pembuatan dan peredaran upal yang terkuak dari dalam kampus baru-baru ini, dikutip dari kompas.tv.
uang palsu
UIN Makassar
BRILink
Gowa
UIN Alauddin Makassar
orang pertama bongkar sindikat uang palsu UIN Maka
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Tangis Siswa SMK Penjual Tempe Diberi Sepatu Hasil Patungan 1 Kelas, Teman: Kita Saudara |
![]() |
---|
Keluarga Gamma Kecewa Dibohongi Polda karena Robig Masih Jadi Polisi Meski Tembak Mati Siswa |
![]() |
---|
Tangis Istri Sopir Bersyukur Pemilik Porsche Tak Tuntut Ganti Rugi usai Ditabrak Truk Suami |
![]() |
---|
2 Siswi SMKN Akui Memang Sengaja Acungkan Jari Tengah ke Guru, Rekam Pakai iPhone Baru |
![]() |
---|
Keluarga Geruduk Puskesmas karena Pasien Kritis Tak Ditangani hingga Meninggal, Bupati Minta Maaf |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.