Berita Viral
Siswa SMP Girang Uang Jajan Jadi Awet karena Dapat Makan Bergizi Gratis, Ngaku Bisa Ditabung
Para murid bahagia mengaku dengan adanya makan bergizi gratis tersebut membantu mereka menabung. Sebab, uang jajan menjadi awet.
TRIBUNJATIM.COM - Program makan bergizi gratis sudah mulai dijalankan di sejumlah sekolah pada Senin (6/1/2025).
Murid PAUD, TK, SMP, SMA hingga pesantren menjadi penerima manfaat program tersebut.
Para murid bahagia mengaku dengan adanya makan bergizi gratis tersebut membantu mereka menabung.
Sebab, uang jajan menjadi awet.
Hal ini diungkapkan oleh Khaira Rainaya Adhania (14), pelajar kelas VIII K SMPN 2 Tasikmalaya.
"Makanannya enak, kalau benar setiap hari dapat, uang jajan saya awet. Saya bisa menabung," kata Khaira Rainaya Adhania (14), pelajar kelas VIII K SMPN 2 Tasikmalaya, saat menyantap makan bergizi gratis di kelasnya, Senin siang, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Siswa SMP Sujud di Kaki Wamen setelah Dapat Rp 100 Ribu di Hari Pertama Makan Siang Gratis: Terwujud
Khaira pun tak menyangka makanan bergizi gratis akan bersih dan tertata rapi dalam wadah stainless seperti ini.
Dia pun baru mengetahui sendok dan garpu yang disuruh dibawanya dari rumah oleh gurunya adalah alat makan di kelas.
"Soalnya, kata Bu Guru, wadah makan gratis ini akan dibawa lagi oleh petugasnya, jadi tidak bisa dibawa pulang. Saya dan teman-teman hanya bawa sendok dan garpu. Terima kasih, Pak Prabowo," kata Khaira.
Hal yang sama diungkap pelajar kelas VIII K SMPN 2 Tasikmalaya lainnya, Kanaya Saqina (14), yang mengaku makanannya enak dan tidak asal-asalan.
Kanaya berharap makanan bergizi gratis ini akan benar-benar dibagikan setiap hari saat waktu makan siang di kelas.
Menurut dia, ke depannya, santap makan bergizi ini bisa lebih santai dimakan bersama teman-temannya saat istirahat.

"Kalau makan kayak gini agak canggung, ya. Mungkin ini pertama kali saja. Kalau ke depannya, mungkin bisa dimakan saat santai istirahat bersama teman-teman," ujar dia.
Kepala Kodim 0612 Tasikmalaya, Letnan Kolonel Arm Yan Octa Rombenanta, menyebut hari pertama uji coba dengan makanan bergizi gratis berjumlah 2.999 paket.
Jumlah itu dibagikan ke tujuh sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA.
"Ke depannya, semua akan mendapatkan bagian makan bergizi gratis secara berkelanjutan kepada seluruh pelajar di Tasikmalaya," kata dia.
Pantauan Kompas.com, menu hari pertama pembagian makanan bergizi gratis cukup bersih dan tertata rapi.
Terlihat dalam wadah stainless yang dibagikan kepada pelajar adalah ayam goreng, sayuran, nasi, dan buah jeruk.
Para pelajar pun menyantap makanan itu dengan lahap meski dipantau rombongan pejabat di kelas, dan ada pula yang masih malu-malu karena banyak orang.
Baca juga: Program Makan Gratis Mulai Hari ini, Bukan Rp 10.000 Tapi Seharga Rp 15.000, Menu dari Ahli Gizi
Sementara itu, seorang siswa SMP sujud di kaki wakil menteri di hari pertama pelaksanaan progam makan siang gratis atau program makan bergizi gratis (MBG).
Momen ini terjadi di SMPN 02 Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Siswa SMP itu mendadak sujud di Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, yang tengah berada di sana.
Kejadian itu bermula saat Atip Latipulhayat usai meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis kemudian berjalan ke luar ruang kelas.
Kemudian Atip Latipulhayat disambut oleh salah satu siswa laki-laki yang kemudian melakukan foto bersama.
Di tengah perbincangan keduanya, Atip Latipulhayat mengeluarkan dompet berwarna hitam dari kantung belakang celananya.
Atip Latipulhayat mengeluarkan selembar uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan memberikannya kepada pelajar tersebut.
Siswa laki-laki yang diketahui bernama Fathi itupun nampak sumringah menerima pemberian uang dari Atip Latipulhayat.
Saking senangnya, siswa kelas IX itu kemudian mencium tangan Atip Latipulhayat yang dilanjutkan dengan bersujud di kakinya.
Atip Latipulhayat kemudian membangunkan pelajar tersebut dari sujudnya.

"Thank you, Pak. Thank you so much," kata Fathi mengucapkan terimakasih kepada Atip Latipulhayat, melansir dari TribunBogor.
Pelajar yang bercita-cita menjadi guru dan komikus itu tak kuasa menahan rasa senangnya bisa bertemu dengan orang penting di dunia pendidikan saat ini.
"Alhamdulillah ya Allah yaa Rabbi doaku terwujud, ketemu orang terkenal, bisa dapet duit," ucapnya.
Diketahui, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat meninjau pelaksanaan program makan bergizi gratis di Kabupaten Bogor.
Salah satu sekolah yang ia kunjungi adalah SMPN 02 Babakanmadang, beralamat di wilayah Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakanmadang.
Atip Latipulhayat nampak begitu senang melihat para pelajar di sekolah tersebut begitu lahap menyantap makanan bergizi gratis dari pemerintah.
Ia juga sempat berinteraksi dengan para pelajar sekaligus memberikan motivasi untuk meraih cita-citanya kelak.
Menurutnya, kehadiran makan bergizi gratis di sekolah ini sangat membantu kelancaran jalannya kegiatan belajar mengajat (KBM).
Pasalnya, kata dia, hanya 20 persen pelajar di sekolah tersebut yang menyempatkan untuk sarapan sebelum berangkat.
"Berarti 80 persen tidak (sarapan) sehingga menimbulkan gangguan-gangguan fisik yang berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, pingsan dan lain sebagainya," ujarnya kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Baca juga: Jumiyem Ibu Kantin Sekolah Resah Ada Makan Siang Gratis, Jual Nasi Kuning Rp 2 Ribu, Kepsek: Normal
Setelah adanya program makan bergizi gratis, Atip Latipulhayat mengatakan terjadi perubahan yang begitu besar dirasakan dampak positifnya.
Ia menyebut bahwa selain tidak ada lagi pelajar yang pingsan karena perutnya kosong saat jam pelajaran, program ini juga mampu meningkatkan kehadiran karena menjadi penyemangat bagi siswa.
"Sekarang alhamdulillah setelah ada makan bergizi gratis itu terjadi satu perubahan yang signifikan, tidak ada yang pingsan, kehadiran luar biasa karena menjadi harapan bagi mereka akan dapat makan bergizi gratis," katanya.
Lebih lanjut, Atip Latipulhayat pun berharap masyarakat dapat mendukung program unggulan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Ia mengatakan program ini merupakan bagian dari investasi pemangunan sumber daya manusia (SDM) unggul menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Jadi kami mohon dukungan dari semua untuk mensosialisasikan ke masyarkat program yang luar biasa ini dari bapak presiden untuk investasi jangka panjang," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
makan bergizi gratis
Tasikmalaya
uang jajan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Pasha Ungu Minta Tak Ada Lagi Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sengaja atau Tidak, Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Mardi Dagang Siomay Sambil Was-was di Lokasi Demo Bisa Dapat Rp 500.000, Apes Kalau Rusuh: Saya Lari |
![]() |
---|
Sosok Jerome Polin Ajak Tolak Tawaran Jadi Buzzer Rp150 Juta, Singgung Uang Rakyat dan Gaji Guru |
![]() |
---|
Warga Arak Sepasang Kekasih Jalan 2 Km, Pergoki Wanita Bawa Anaknya di Rumah Pria Lajang Usia 39 |
![]() |
---|
Muncul Slogan ACAB dan Kode 1312 di Media Sosial Pasca Demo 28 Agustus, Apa Maknanya? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.