Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Perkuat Naskah Bernilai Positive Character, Mini Lemon Pilih Gandeng Psikolog Ubaya

Mini Lemon Studio semakin menunjukkan keseriusan dalam membangun generasi bangsa melalui industri film animasi.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/FIKRI FIRMANSYAH
Reno Halsamer (kiri) dan Prof Sujoko (kanan) saat sesi foto bersama, Rabu (8/1/2025) 

Nantinya, film Mini Lemon akan diarahkan supaya membawa pesan pendidikan yang lebih dapat dipahami dan sesuai dengan nilai-nilai sesuai budaya bangsa bagi anak-anak.

"Seperti nilai-nilai keluarga, sopan santun, keluarga, keberagaman dan persahabatan di antara orang yang berbeda etnis dan agama. Tentu ada unsur fun nya juga ya," terang Prof Sujoko. 

Ubaya juga berencana akan membuat penelitian atau riset dalam pengembangan naskah Mini Lemon Movie yang mampu menambah nilai-nilai edukasi dan nilai moral bagi anak-anak sesuai budaya bangsa berdasarkan tinjauan konsultan ahli dari pakar psikologi.

Kepala Lab Psikologi Umum Eksperimen Prof Teguh Wijaya Mulya, Ph.D, yang didapuk sebagai konsultan, sangat mengapresiasi kehadiran Mini Lemon Movie yang dinilai sejalan dengan nilai multikulturalis dan toleransi sebagaimana misi Kampus Ubaya.

"Dengan Mini Lemon ini, saya kira punya komitmen yang sejalan, jadi bagaimana lewat film bisa merepresentasikan keragaman, intercultural friendship dan interface friendship," katanya.

Prof Teguh memandang bahwasanya pengembangan tontonan hiburan edukatif dari sineas bangsa sangatlah penting dilakukan di tengah gempuran animasi barat yang terkadang mengandung konten kekerasan dan propaganda.

Secara tidak disadari, konten seperti itu bisa memengaruhi alam bawah sadar sehingga konten hiburan alternatif seperti Mini Lemon hadir menyampaikan pesan yang berbeda dan sarat edukasi positif bagi tumbuh kembang anak. 

"Konten hiburan bermacam-macam, dan yang perlu dicermati bahwa dalam setiap konten ada pesan-pesan yang menggambarkan entah pesan moral maupun pesan ideologis tertentu, bahkan pesan psikologis tertentu," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Prof Teguh, sangat penting memiliki konten hiburan yang mendidik sesuai kepribadian bangsa. Apalagi Mini Lemon Movie merupakan animasi yang mengenalkan multikulturalisme dan toleransi.

"Konten hiburan merupakan media yang powerfull untuk memengaruhi cara berpikir generasi muda dan anak-anak. Saya rasa penting bagi industri perfilman untuk membangun karakter bangsa," ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved