Berita Viral
Siswa Makan Bergizi Gratis Makan di Jalan karena Mobil Relawan Sulit Masuk Sekolah, Jalan 10 Menit
Tengah viral di media sosial video siswa SD makan bergizi gratis di pinggir jalan. Para siswa SD itu tampak duduk di aspal.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video siswa SD makan bergizi gratis di pinggir jalan.
Para siswa SD itu tampak duduk di aspal.
Rupanya mereka adalah siswa SD Negeri Bungur, Sukabumi.
Momen makan di pinggir jalan itu diviralkan oleh Fathur, seorang relawan yang mendatangi sekolah tersebut.
Dalam akun TikTok-nya, Fathur membagikan video saat ia membantu pendistribusian makan bergizi gratis (MBG) untuk siswa SD Negeri Bungur.
Terlihat para relawan menurunkan puluhan makan bergizi gratis dari mobil boks di tepi jalan desa.
Beberapa murid laki-laki membantu relawan membagikan MBG ke temannya.
Sambil duduk berbaris, siswa mulai membuka bekal makan bergizi gratis yang diterimanya.
Tampak wajah menghiasi momen makan bersama itu.
Sementara itu beberapa siswa perempuan terlihat tak nyaman makan dengan posisi duduk di jalanan.
Beberapa siswa yang lainnya tetap lahap menghabiskan bekal makanan yang disediakan gratis.
Terkait dengan alasan para siswa makan di pinggir jalan, relawan bernama Fathur mengurai penjelasan.
Baca juga: Kwarda Jatim Gelar Simulasi Makan Bergizi Gratis di Jember, Sediakan 12.600 Porsi
Para siswa terpaksa berjalan kaki menuju lokasi pembagian makan bergizi gratis karena mobil tidak bisa masuk ke sekolah mereka.
"Akses menuju sekolah sangat susah saat musim hujan dikarenakan jalannya yang begitu enggak memungkinkan, akhirnya anak-anak sekolah, menuju ke jalan untuk menerima makanan bergizi gratis, dan makan bersama di sana, notice pak," tulis Fathur dalam postingan TikTok-nya yang viral.
Melihat para siswa makan di jalanan aspal alih-alih nyaman di sekolah, Fathur mengaku sedih.
"Hati gua sebenernya nangis itu, sumpah," akui Fathur.
Meski begitu, Fathur senang lantaran antusiasme siswa SD Negeri Bungur saat diberikan MBG.
"Bahagia banget (anak-anak SD Bungur dapat MBG), kadang sedihnya ya kalau mereka udah abis makan selalu excited nanya 'menu besok apa?'," akui Fathur.
Tak cuma itu, Fathur juga menceritakan respon para siswa usai mendapatkan MBG.
Beberapa siswa rupanya tak menghabiskan makanan mereka karena hendak diberikan ke keluarga di rumah.
"Sebagian lauk ataupun susu yang mereka makan atau minum kadang suka dibawa pulang kerumah, karena buat adeknya, aaarrggghh nangis bgt aku," imbuh Fathur dalam komentar di postingannya.
Baca juga: Tak Ada Nasi di Rumah, Siswa SD Rela Tak Santap Jatah Makan Bergizi Gratis dari Sekolah: Buat Mama
Usai membagikan video tersebut, Fathur pun memperlihatkan akses jalan menuju SD Negeri Bungur.
Ternyata para siswa di sana memerlukan waktu 10 menit berjalan kaki menuju ke jalanan besar desa.
Para siswa harus berjalan melewati jalanan terjal yang licin dan penuh bebatuan.
"Tentunya enggak semua punya kendaraan yang akhirnya mereka memilih jalan ini untuk akses aktivitas sehari-hari mereka," kata Fathur.
"Kalau kalian lihat akses jalan ini, jalannya itu benar-benar terjal, banyak turunan dan nanjak banget. Apalagi ditambah licin, batunya besar-besar, bahaya banget buat anak-anak," sambungnya.
Diakui Fathur, anak-anak SD di sana sudah biasa melewati hutan untuk bisa bersekolah.
Namun Fathur berharap agar siswa SD di sana juga bisa merasakan akses jalan yang bagus.
"Mungkin mereka sudah biasa melewati jalan yang sempit ini, akan tetapi anak-anak mereka harus bisa merasakan jalan yang mulus untuk masa depannya," pinta Fathur.
Momen para siswa SD menyantap makan bergizi gratis di jalanan itu rupanya direkam pada bulan Desember 2024 lalu.
Artinya kejadiannya terjadi saat masa uji coba pembagian makan bergizi gratis.
Namun kini setelah viral dan satu bulan berlalu, Fathur menyebut desanya tidak ada perubahan.
Kendati videonya ditonton 2,2 juta orang di TikTok, Fathur bercerita bahwa jalanan menuju SD Negeri Bungur masih belum diperbaiki.
Terkait dengan hal tersebut, Fathur lantas menyentil pemerintah daerah Sukabumi yang bak abai dengan nasib siswa-siswi di sana.
"Dana desanya benar-benar hilang," kata netizen.
"Masih belum diperbaiki nih kak udah viral gini. Lagi buta map Pemda sini," kata Fathur pada Selasa (7/1/2025) kemarin.
"Viti ini harus sampai ke Mas Gibran," ujar netizen.
"Sampe kayaknya kak cuma ga sampe ke Pemdanya,"
Video Fathur yang kembali viral, netizen pun ramai meminta bantuan kepada Presiden Prabowo hingga khalayal ramai.
Yakni agar siswa siswi di SD Negeri Bungur bisa menyantap makan bergizi gratis dengan kondisi yang layak.
Baca juga: Lumajang Tak Dipilih Jadi Percontohan Makan Bergizi Gratis, Pj Bupati: Seandainya Ada Kami Siap
Sementara itu, momen mengharukan terlihat di SD Negeri Sumbul.
Di momen pelaksanaan program makan siang gratis, seorang siswa justru menangis.
Diketahui, uji coba makan bergizi gratis atau makan siang gratis dilaksanakan Kodim 0205/Tanah Karo di SD Negeri Sumbul.
Tampak beberapa siswa memilih untuk menyisakan makanan dan membungkusnya untuk dimakan kembali nantinya bersama orangtua di rumah.
Tak sedikit siswa yang makan sambil meneteskan air mata saat menikmati makanan bergizi.
Seperti Nuel, siswa kelas 4 SD 040445 Negeri Ketaren, terlihat tidak memakan makanannya dan malah menangis sambil melihat makanannya.
Saat ditanya mengapa, dia menyatakan senang mendapatkan makanan gratis, tetapi sedih mengingat orang tuanya di rumah.
"Senang dapat makanan, Om, tetapi ingat mamak sama bapak di rumah," ucapnya sambil menghapus air mata, Selasa (7/1/2024), melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Tangis Siswa Anak Buruh Tani Bawa Pulang Makan Siang Gratis, Ingin Makan Bersama Orangtua, Ibu Sakit
Ia melanjutkan menjelaskan, dia tidak ingin makan di sekolah karena ingin makan bersama ayah dan ibunya.
Hal ini disebabkan ia mengingat ibunya yang sedang sakit di rumah.
"Mau makan sama mamak, bapak di rumah, soalnya mamak lagi sakit," ucapnya.
Ditanya mengenai pekerjaan ibu dan ayahnya, dia menjelaskan ayah dan ibunya bekerja sebagai buruh tani di ladang warga.
"Mamak aron, bapak kadang kerja, kadang enggak," ucapnya.
Mengetahui adanya siswa yang tidak makan di sekolah dan memilih untuk makan di rumah karena ibunya yang sedang sakit, Kodim 0205/TK menambahkan jatah makan untuk siswa tersebut.
Uji coba makan gratis ini, diungkapkan Dandim 0205/Tanah Karo, merupakan tindak lanjut dari program Presiden untuk menjamin gizi yang cukup bagi anak-anak Indonesia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
siswa SD makan bergizi gratis di pinggir jalan
Sukabumi
makan siang gratis
SD Negeri Bungur
viral di media sosial
berita viral
makan bergizi gratis
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Hotel Tak Terima Ditagih Royalti oleh LMKN Meski Pakai Suara Burung Asli: Jangan Main Tembak |
![]() |
---|
Pernah Kecewa Pada Sudewo, Lia Trio Srigala Sindir Bupati Pati yang Kini Didemo Warga: Terbalaskan |
![]() |
---|
Imbas Aksi Robek Bendera Merah Putih, Siswa MAN 1 Padang Gagal Ujian, Kemenag Minta Maaf |
![]() |
---|
Curhatan Atalia Praratya saat Ucapkan Ulang Tahun ke Zara Anaknya: Mamah Sekuat Hari ini |
![]() |
---|
Marah Lihat Pacarnya Terluka saat Jadi LC, Fatir Berbuat Nekat ke Pengunjung Karaoke |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.