Lumajang Tak Dipilih Jadi Percontohan Makan Bergizi Gratis, Pj Bupati: Seandainya Ada Kami Siap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Kabupaten Lumajang tak dipilih menjadi wilayah percontohan program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah pusat.

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengatakan, hal tersebut dapat terjadi lantaran penunjukan percontohan program makan bergizi gratis tidak ditentukan pemerintah provinsi ataupun daerah.

"Lumajang tidak jadi percontohan. Mekanisme di sini yang ditunjuk adalah pusat, melalui badan gizi nasional," ujar Indah ketika dikonfirmasi, Selasa (7/1/2025).

Menurut Indah, Lumajang sejatinya mampu memasok logistik bahan pangan untuk kebutuhan program makan bergizi gratis. Kata Indah, ketersediaan bahan pangan dari Lumajang sejatinya begitu mendukung.

Baca juga: Mau Isi Bahan Bakar di SPBU Lumajang, Suzuki Carry Tetiba Terbakar, si Pengemudi Dibawa ke Puskesmas

"Seandainya ada program makan siang gratis kami siap. Soalnya potensi pertanian, peternakan, perikanan di Lumajang cukup bagus dan mendukung. Dan itu sudah dibuktikan, para menko sudah melihat langsung," kata Indah.

Indah menilai jenis-jenis usaha baru yang mendukung program makan siang gratis akan bermunculan di masyarakat jika program tersebut merata diterapkan di daerah.

"Jika ada diterapkan di daerah maka akan membuka peluang usaha juga bagi masyarakat. Namun kita juga harus memberikan pendampingan," terangnya.

Baca juga: Tahun 2025 Pemkab Lumajang Berlakukan Penambahan Pungutan Pajak Sektor Tambang Sebesar 25 Persen

Sementara itu, selain program makan siang gratis, Indah mengaku masih mengecek penerapan dari program penghapusan hutang bagi UMKM.

"Saya belum pastikan tapi kini saya baru saja launching Lumajang tumbas online. Termasuk bagaimana bahan bakunya agar kualitasnya optimal," jelas Indah.