Berita Kabupaten Malang
10 Jam Siaran Live Berhubungan Pakai Cosplay sampai Bisa Dapat Rp35 Juta, Pasutri Kini Ditangkap
Pasutri yang tergolong masih muda ini mengaku sanggup live selama 10 jam lalu beradegan dewasa sambil dilihat banyak orang.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Aksi pasangan suami istri di Malang yang melakukan hubungan intim sambil disiarkan live bikin geger.
Pasutri yang tergolong masih muda ini mengaku sanggup live selama 10 jam lalu beradegan intim di depan banyak orang.
Tak pelak aksi keduanya membuat polisi bergerak cepat dan mengamankan keduanya.
Baca juga: Nyaleg Gegara Dibujuk Vicky Prasetyo & Gagal, Dede Sunandar Kini Ngepel Jadi Pelayan: Udah Stres
Dari aksinya ini, kedua pelaku telah diamankan ke Polres Malang.
"Betul, kami mengamankan dua pelaku pemeran dari live streaming di sebuah aplikasi pada Minggu (5/1/2024)," kata Kasihumas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto, ketika dikonfirmasi pada Selasa (7/1/2025).
Di mana pasutri asal Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, ini melakukan live di aplikasi Hot51.
Kepada polisi, pasutri yang masing-masing berinisial FI (27) dan PN (24) ini sudah melakukan aksi tak senonoh tersebut selama dua bulan.
Keduanya mulai live streaming pada sore hari hingga tengah malam, dengan penonton yang mencapai ribuan orang.
Dalam kegiatan live tersebut, FI dan PN mengumbar bagian tubuhnya di hadapan penonton aplikasi.
Bahkan pasutri siaran live hubungan intim secara terang-terangan.
"Saat live, keduanya nekat memperlihatkan bagian tubuh sensitif, kemudian melakukan hubungan badan yang ditonton ribuan orang," ujar polisi, seperti pengakuan pasutri.
Untuk menarik perhatian penonton, FI dan PN kerap menggunakan kostum tertentu, seperti tema cosplay, sebelum akhirnya melakukan aksi lepas pakaian.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan properti seperti bando dan topeng untuk menambah daya tarik siaran.
"Mereka melakukan aksinya di rumahnya," ungkap Dadang.

Menurut pengakuannya, pelaku sudah menjalankan aksinya sejak dua bulan lalu.
Durasi live yang dilakukan yakni mencapai delapan hingga 10 jam per hari.
Berdasarkan keterangannya, pelaku nekat melakukan hal ini untuk mendapatkan keuntungan.
"Tujuan live streaming tersebut adalah untuk mendapatkan gift dari penonton," jelasnya.
"Pelaku melakukan streaming dengan memperlihatkan bagian sensitif tubuhnya," imbuh Dadang.
Total keuntungan yang diraih pelaku tak tanggung-tanggung.
Mereka mampu meraup Rp35 juta dari ribuan penonton yang memberikan gift.
"Pelaku biasanya memulai siaran sejak sore hingga tengah malam. Dalam sehari, keuntungan yang diperoleh bisa mencapai Rp5 juta," uja.
Baca juga: Ditantang Dewi Perssik Adu Tinju, Nikita Mirzani Siap Ladeni Permintaan Depe: dengan Senang Hati
Dari pengungkapan tersebut, polisi menyita barang bukti pakaian seksi wanita, tripod, topeng, bando, dua unit ponsel iPhone 13.
Lalu ada perhiasan yang digunakan sebagai properti saat siaran langsung.
Atas perbuatannya, FI dan PN kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Keduanya dijerat dengan Pasal 35 jo Pasal 10 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Ancaman pidana bagi pelaku maksimal 10 tahun penjara dan denda sebesar Rp5 miliar.
"Tindakan semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak moral bangsa," tukasnya.
Pengungkapan pasutri yang live sambil melakukan hubungan intim tersebut berkat laporan warga yang risih.
Kasus ini tentu saja jadi pelajaran bagi kita semua, bahwa keputusan yang diambil dengan tidak mengedepankan adab hanya akan meninggalkan keburukan.

Kasus lain, warga menggerebek seorang guru mesum dengan siswinya di masjid hingga viral di media sosial (medsos).
Diketahui, video penggerebekan guru dan siswi ini diposting oleh akun @tante.rempong.official, Minggu (5/1/2025).
Mereka pun langsung minta ampun ke warga saat kepergok.
Seorang guru SMP tersebut berinisial AR (28), sementara siswinya bernama NA (14).
Meraka diduga mesum di dalam masjid di Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Tampak dalam video, sang guru dan siswinya panik usai digrebek seorang warga ketika masuk ke masjid.
Sang guru dan siswi pun langsung panik hingga bersujud di depan warga yang menggrebeknya.
"Astagfirullah, di Masjid loh Pak," tulis dari akun tersebut.
Postingan ini pun langsung ramai direspons netizen.
Tak sedikit netizen tak habis pikir dengan ulah guru tersebut.
_yennita20: Anak SMA zaman sekarang ngeri-ngeri uyy. Tetangga gue rumah tangganya hancur gara-gara anak SMA yang pacaran sama lakinya. Udh di uwel2 eh si cowok justru buntingin cewek yang lain. Tapi istri sah anehnya masih tetap bertahan
qwinfyana: Udah ketauan aja takut dilaporin, waktu berbuat mana inget takut sama allah, astagfirullah
cynthiabakrie: Mereka nangis bukan Krn menyesal tapi karna takut udh ketahuan
alftysr: BLOGGGGGGG DIMESJID LHO YAAAAA DMN OTAKNYAAAAAAAA

Sementara itu, Kapolsek Bungaya, AKP Hamsir Natsir, membenarkan penggrebekan pasangan mesum tersebut.
"Keduanya digerebek oleh warga saat sedang berduaan di dalam kamar masjid," ujar Hamsir Natsir kepada awak media, dikutip Sabtu (4/1/2025).
Hamsir menuturkan, setelah diamankan, AR dan NA dibawa ke Polsek Bungaya untuk dimintai keterangan.
Kedua keluarga AR dan NA juga dipertemukan di kantor kepolisian dan sepakat untuk berdamai.
"Setelah diamankan, kedua keluarga dipertemukan di kantor kepolisian dan sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," tuturnya.
Untuk diketahui, dalam video yang beredar, keduanya terlihat memohon kepada warga agar tidak dilaporkan ke polisi.
Meski ditemukan berduaan di tempat yang tidak semestinya, mereka membantah telah melakukan hubungan badan.
Warga yang curiga langsung mengamankan mereka di halaman masjid.
Sehingga kejadian ini menarik perhatian masyarakat sekitar.
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi membawa keduanya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
AKP Ponsen Dadang Martianto
Desa Tumpakrejo
Kecamatan Gedangan
Kabupaten Malang
pasutri siaran live
Kisah Mariono Gelisah Kerja Pegawai Koperasi Banyak Kepalsuan, Kini Jualan Rumput: Penting Jujur |
![]() |
---|
Pelayan Warung Kopi Cetol Dapat Bonus Upah Layani Pengunjung sampai Malam, Sebulan Gaji Rp600 Ribu |
![]() |
---|
Sebelum Stadion Kanjuruhan Malang Diresmikan, PKL akan Ditertibkan, Dispora Sediakan Lahan |
![]() |
---|
Curiga Istri Berselingkuh, Suami di Malang Bacok Driver Ojek Online, Pesan WA Jadi Pancingan |
![]() |
---|
Jaenab Tetap Bertahan Teruskan Usaha Turun Temurun Jadi Perajin Alumunium, Kini Punya 8 Karyawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.