Anggota DPR RI Apresiasi Program Ketahanan Pangan Lapas Kelas I Malang: Tidak Ada Lahan Kosong

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Malang.

Dalam kunjungannya itu, ia meninjau secara langsung berbagai program pembinaan kerja, serta pelayanan untuk warga binaan.

Agun tampak antusias saat melihat langsung berbagai kegiatan yang berjalan di dalam lapas, terutama program ketahanan pangan yang telah diterapkan.

Termasuk, ia juga mengunjungi Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas Malang yang berada di Ngajum Kabupaten Malang yang menjadi titik sumber hasil pertanian dan perkebunan, serta menjadi lahan ketahanan pangan.

"Menurut saya, program ketahanan pangan di Lapas Kelas I Malang ini sungguh luar biasa. Tidak ada lahan kosong di area lapas, semuanya dimanfaatkan dengan baik untuk ketahanan pangan serta pembinaan warga binaan," jelasnya, Jumat (10/1/2025). 

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Lapas Kelas I Malang, yang telah menyediakan berbagai progam pembinaan untuk warga binaan.

Termasuk mendorong mereka untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan dan mendukung program pemerintah.

"Kita semua harus berperan aktif dalam memperbaiki sistem pemasyarakatan. Dengan pembinaan yang baik, maka dapat menghasilkan individu yang siap berkontribusi positif kelak ketika mereka bebas dan kembali ke tengah masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menuturkan, kunjungan ini diharapkan menjadi pemacu semangat untuk jajaran Lapas Kelas I Malang.

Baca juga: Tangis Histeris Agus Buntung Jadi Tahanan Lapas, Minta Jadi Tahanan Rumah Gegara Tak Tahan Kencing

Untuk terus selalu meningkatkan inovasi, di dalam melakukan program pembinaan bagi warga binaan.

"Khususnya, yang berorientasi pada ketahanan pangan dan kemandirian. Serta dapat menjadi teladan atau contoh bagi lapas-lapas lainnya di Indonesia," tandasnya.