Bayi yang Ditemukan di Saluran Irigasi Kini Dirawat Dinsos Jember

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Polisi masing melakukan pengembangan kasus bayi laki-laki yang dibuang di saluran irigasi Desa/Kecamatan Jelbuk Jember, Jawa Timur.

Kini kondisi bayi sudah dalam kondisi sehat setelah di rawat di RSD dr Soebandi. Bahkan sekarang korban di serahkan ke Dinas Sosial Jember.

"Bayi sudah dalam rumah Dinas Sosial. Menurut dokter di Jelbuk, kondisinya sekarang sehat dan normal," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Resos) Dinsos Jember Muhammad Irfan, Sabtu (11/1/2025).

Menurutnya, Dinsos Jember akan merawat bayi malang ini hingga proses hukum kasus penelantaran anak tersebut rampung di kepolisian.

Baca juga: Tak Ada Uang, Ayah Kabur Tinggalkan Jenazah Anak Bayi di RS, Rumahnya Kosong saat Didatangi Polisi

"Sementara waktu sambil menunggu proses hukum dari Polsek.  Maaf kalau identitas ibu si bayi dan kondisinya saat ini dalam proses penanganan polisi," ucap Irfan.

Bocoran informasi dalam kasus ini, kata Irfan, ibu bayi terpaksa membuang darah daging yang baru lahir ini. Karena pelaku berasal dari keluarga tidak mampu.

"Keluarga tidak mampu. Jadi ibunya takut nanti si anak ini dari kebutuhan sehari-hari tidak tercukupi," ungkapnya.

Irfan juga menuturkan, bahwa ibu korban sempat datang di RSD dr Soebandi Jember. Pada waktu yang sama ketika bayi itu ditemukan warga di tepi saluran irigasi lahan pertanian.

Baca juga: Satu Hal yang Buat Polisi Curigai Saksi Penemuan Bayi di Saluran Irigasi Jember, Lakukan Tes DNA

"Awalnya mau menerima dan mau merawat. Tapi kayak yang agak ragu-ragu saat ditanya lagi. Akhirnya sambil menunggu proses hukum dari Polsek, Dinsos berkewajiban untuk merujuk (korban) ke Sidoarjo," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi telah melakukan tes DNA di RSD dr Soebandi Jember terhadap perempuan berinisial N yang diduga ibu bayi tersebut.

Namun hingga kini perkembangan penyelidikan kasus tersebut belum ada keterangan resmi dari  Polsek Jelbuk Jember.

Media ini mencoba mengkonfirmasi Kapolsek Jelbuk Iptu Brisan Iman Nulla melalui sambungan telepon dan pesan singkat Whatsapp. Namun tidak ada jawaban hingga berita kasus ini terbit