Berita Viral
3 Hari Tak Nyerah Cari Koin Jagat, Andrean Remaja 1 7 Tahun Ingin Dapat Uang, Petugas Taman: Bandel
Masyarakat tengah gemar berburu koin jagat, namun hal itu meresahkan petugas teman. Ini seperti yang terjadi di Kota Bandung.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Susah, bandel semua. Sudah kita kasih tahu, diimbau untuk tidak mencari koin tapi malah balik lagi. Bahkan sampai tembus juga ke area monumen (dalam). Itu beberapa kali diketahui sama saya," katanya.
"Jadi kita sangat kewalahan karena selain harus mengamankan 19 hektar (luas keseluruhan taman Tegalega), kita juga harus mengimbau masyarakat yang cari koin," tambahnya.
Baca juga: Pengakuan Pencari Koin Jagat Cuma Iseng Coba Aplikasi, Habis Rp80 Ribu Buat Beli Paket Petunjuk
Aktivitas pemburu koin ini, kata dia, sudah berlangsung sejak pekan lalu.
Mulanya, hanya beberapa orang, namun semakin hari jumlahnya terus bertambah dan tersebar dibeberapa area taman.
"Awalnya sedikit, lalu malah semakin banyak mau malam maupun siang itu banyak (masyarakat yang cari koin). Bahkan saya sempat waktu itu piket malam, jam 2 malam itu masih ada yang cari koin," katanya.
Dengan kondisi ini, Usup mengharapkan agar ada tindakan tegas kepada pemilik aplikasi agar tidak merusak fasilitas taman.
"Masyarakat berkunjung boleh, tapi jangan sampai merusak fasilitas. Terus ke pemerintah juga kami berharap supaya ada langkah atau tindakan khususnya kepada pemilik aplikasi," katanya.
Sementara itu di Surabaya, sejumlah taman juga rusak oleh pemburu Koin Jagat.
Atas tindakan mereka, Satpol PP mengerahkan personil untuk memperketat penjagaan fasilitas umum (fasum).
Sejumlah remaja di Surabaya tampak mengikuti permainan ini dengan merusak sejumlah taman.
Fasilitas umum (fasum) hingga tanaman rusak akibat terinjak para pemburu koin.
Lokasinya tersebar di Jalan Pahlawan, Taman Bungkul, dan Taman Teratai.
"Ini lagi kita telusuri. Sebab, ramai di medsos (media sosial). Nah ini kan juga bisa membuat taman-taman dan tempat-tempat fasilitas umum jadi rusak," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser.
Fikser mengungkapkan, para dewasa hingga anak-anak sibuk mencari kepingan koin di pedestrian hingga di bawah pot bunga.
"Satpol PP sudah sebar anggota untuk mengantisipasi adanya hal-hal seperti itu, taman kita jaga, kan kita juga tidak tahu itu disebar di mana,” kata Fikser.
Baca juga: Apa Itu Koin Jagat? Disebut Hasilkan Uang, Pj Wali Kota Bandung Minta Aplikasi Di-banned Sementara
Affan Meninggal Dunia, Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Begini Respon Istana Negara |
![]() |
---|
'Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan' Moto Pengabdian Brimob yang Kini Tengah Viral Imbas Kematian Ojol |
![]() |
---|
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Daftar Hitam Kelakuan Polisi Seminggu Terakhir, Bikin Pelajar Koma hingga Ojol Tewas Tragis |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.