Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Mau Bayar Uang Keamanan Rp100 Ribu, Warga Dikeroyok saat Open BO, Dompet Seisinya Dirampas

Apes nasib warga saat open BO ini. Ia dikeroyok empat orang yang meminta uang keamanan sebesar Rp100 ribu.

Tribun Bengkulu
Apes nasib warga saat open BO ini. Ia dikeroyok empat orang yang meminta uang keamanan sebesar Rp100 ribu. 

Pelaku juga sempat mengancam akan membunuh korban dengan menggunakan celurit, dan menendang motor milik korban hingga rusak.

Atas keejadian tersebut korban mengalami luka memar dan kerugian jutaan rupiah dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ratu Agung.

"Untuk modusnya ribut soal uang, namun untuk detailnya nanti masih akan kita dalami," ungkap Kapolsek Ratu Agung Iptu M Akhyar Anugerah, Sabtu (11/1/2025), dikutip dari Tribun Bengkulu.

Mendapati laporan tersebut anggota Tim Opsnal Polsek Ratu Agung langsung bergerak melakukan pengumpulan bahan keterangan.

Selanjutnya pada 10 Januari 2024 Polsek Ratu Agung berhasil mengamankan sebanyak 4 orang pelaku pengeroyokan.

Keempatnya yaitu EA (29) warga asal Kebun Kenanga Kota Bengkulu, AD (21) warga asal Desa Tambangan Kabupaten Bengkulu Selatan, RF (17) warga Kandang Limun Kota Bengkulu, dan RA (17) warga asal Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah.

Dari tangan pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa 1 bilah senjata tajam jenis celurit dan 1 unit motor Honda Scoopy.

"Para pelaku akan dikenakan Pasal 365 KUHP dan Pasal 170 KUHP," kata Akhyar.

Baca juga: Preman Desa di Probolinggo Babak Belur Dikeroyok Warga, Kesal Sering Memalak PKL dan Bikin Onar

Sementara itu, aksi sekeluarga keroyok wanita di tengah jalan viral di media sosial.

Pelaku pengeroyokan diketahui berjumlah lima orang, di antaranya ada yang masih pelajar SMP.

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (5/1/2025) lalu.

Kelima orang itu ditangkap setelah membuat korban, wanita berinisial ER (41), mengalami luka-luka sampai berlumuran darah.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara AKP Wan Deni Ramona mengatakan, penangkapan terhadap kelima orang itu dilakukan kurang dari 1 x 24 jam setelah kejadian.

Dari kelima orang itu, tiga di antaranya merupakan satu keluarga, yakni seorang ibu K (41) dan dua anaknya, anak perempuan CK (15) serta anak laki-laki berinisial E (20).

CK diketahui masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved