Berita Viral
Beli Ikan Pindang, Pria Dipergoki Penjual Pakai Uang Palsu Rp 50 Ribu, Dipojokkan dan Dipukuli Warga
Beli ikan pindang, seorang pria berakhir dipojokkan dan dipukuli warga, hal itu lantaran ia memakai uang palsu saat membayar.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Saat warga menanyakannya, A terlihat kebingungan.
Ia mengaku diminta mengantarkan duit palsu oleh seorang pria.
Saat itulah warga sekitar mengetahui korban tengah membawa gepokan uang palsu.
Dengan luka-luka di tubuhnya akibat kecelakaan, A dibawa ke Polsek Tambun Selatan oleh warga.
Sementara pria yang memberikan uang palsu kepada A masih diburu polisi.
Baca juga: Bidan Rusmiati Malu Dikira Dapat Hadiah, Ternyata Motor Diambil Pemkab Lagi usai Foto: Belum Dibayar
Diketahui, A kecelakaan di depan Plaza Metropolitan Tambun, Jalan Raya Teuku Umar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi sekira pukul 11.00 WIB, Sabtu (11/1/2025).
Siapa sangka, insiden kecelakaan di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, membongkar aksi siswa SMP menjadi kurir uang palsu.
Ia tertangkap basah setelah uang palsu yang dibawanya berserakan di jalanan.
Saat itu, korban terluka karena terjatuh setelah mengalami kecelakaan.
Kemudian, warga sekitar dan pengendara lain mengecek uang yang dibawa siswa SMP tersebut, yang ternyata palsu.
Bukti kuat A merupakan kurir uang palsu tersebut setelah pelajar SMP ini menjalani pemeriksaan di Polsek Tambun.
Ia tertarik menjadi kurir setelah melihat postingan di Facebook dengan imbalan uang tunai Rp50 ribu.
Mengetahui tawaran itu, A langsung menerimanya dan kemudian bertemu di Stasiun Tambun dengan orang yang memberikan tawaran.

"Setelah mereka WA japri, terus ketemuan di stasiun Tambun, terus sudah jalan nganter duit," jelas Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, saat dikonfirmasi Tribun Bekasi, Sabtu (11/1/2025).
"Di Stasiun Tambun, dia (korban) baru tahu kalau itu uang palsu dan disuruh nganter duitnya ke Cibitung."
"Lalu (penawar) ngikutin dari belakang, terus yang di depan (korban) ketabrak mobil, abis itu penawar kabur," imbuhnya.
Kukuh mengungkapkan, uang palsu dengan nominal Rp2,2 juta pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu tersebut belum sampai ke lokasi pengantaran.
Terkini, uang tersebut sudah dijadikan barang bukti perkara oleh pihaknya guna pemeriksaan lebih lanjut.
"Iya masih didalami (perkara) kami masih dalami dari mana, orang yang antar, terus Facebooknya juga kami dalami," pungkasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ikan pindang
uang palsu
Warga Sukoharjo
Kapolsek Cawas
Pasar Desa Bogor
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gaya Hidup Perkotaan Bikin Warga Jombang Banyak yang Menjadi Janda, Pengadilan Agama: Kompleks |
![]() |
---|
Imbas Ingin Sadarkan Abdul Rahim dari Mabuk Berat, Dua Pria ini Jadi Tersangka, Sempat Sandiwara |
![]() |
---|
Anak 13 Tahun Meninggal Dunia setelah Makan 3 Bungkus Mi Instan Mentah, Ayah Anggap Tragedi |
![]() |
---|
Siasat Licik Sindikat Judi Online, Demi Dapat Rekening Bank Baru Warga Dibikin Tergiur Rp 500 Ribu |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Ngotot Tak Mau Kehilangan Jabatan usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi DJKA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.