Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Kebakaran Los Angeles Tewaskan 24 Orang, Ini Alasan Mengapa Api Menyebar Cepat dan Sulit Dipadamkan

Diketahui terkini jumlah korban tewas bertambah menjadi 24 orang hingga Minggu (12/1/2025) waktu setempat. Simak pemicu api sangat cepat meluas.

GETTY IMAGES NORTH AMERICA/APU GOMES via AFP
Rumah yang terbakar akibat kebakaran Los Angeles di titik api Palisades Fire, di Pacific Coast Highway, Negara Bagian California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). 

Awalnya, pada pagi hari tanggal 7 Januari, warga di Pacific Palisades mulai melihat asap mengepul dari bukit-bukit di sekitar rumah mereka.

Dalam waktu singkat, api telah melahap rumah, teater, restoran, toko, sekolah, dan permukiman.

Pada pagi hari 9 Januari, Kebakaran Palisades telah meluas ke area seluas 17.234 hektar, bersamaan dengan kebakaran lainnya yang terjadi di wilayah Los Angeles.

Jonathan Porter, kepala ahli meteorologi dari AccuWeather, mengestimasikan kerugian akibat kebakaran ini mencapai 57 miliar dollar AS atau sekitar Rp 922 triliun.

Baca juga: Kebakaran di Kota Mojokerto Telan Korban Jiwa, 1 Orang Tewas saat Tidur, Ada Ledakan dalam Kamar

Terdapat beberapa alasan mengapa api menyebar dengan cepat dan sulit untuk dipadamkan.

Pertama, efek El Nino yang membawa curah hujan lebat pada tahun 2024 telah menciptakan kondisi yang meningkatkan risiko kebakaran pada musim dingin ini.

Rory Hadden, seorang peneliti dari Universitas Edinburgh, menjelaskan bahwa hujan yang terjadi sebelum kebakaran dapat meningkatkan pertumbuhan vegetasi yang menjadi bahan bakar potensial.

Ketika cuaca menjadi lebih kering, vegetasi ini cepat mengering dan jumlahnya meningkat, yang berkontribusi terhadap kebakaran yang lebih sulit dipadamkan.

Kedua, lanskap perbukitan di sekitar Los Angeles juga berperan dalam mempercepat penyebaran api.

Menurut Hadden, kebakaran cenderung menyebar lebih cepat ke arah bukit, dan fitur geografis seperti ngarai dan jurang dapat menciptakan perilaku kebakaran yang ekstrem, menyulitkan upaya pemadaman.

Selain itu, jalan-jalan sempit di kawasan Palisades menambah kesulitan bagi warga yang berusaha mengungsi.

Ketiga, angin Santa Ana yang kencang turut memperburuk situasi.

Angin ini memicu penyebaran api yang berasal dari lereng pegunungan di sebelah barat Los Angeles dengan kecepatan tinggi, melintasi vegetasi kering hingga mencapai Pacific Palisades.

Hadden mengungkapkan bahwa kecepatan angin ini, yang dapat mencapai lebih dari 100 mph (160 km/jam), sangat kering dan cepat, sehingga memudahkan api untuk bertahan, membesar, dan menyebar dengan sangat cepat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved