Makan Bergizi Gratis di Bondowoso Pertama Kali, Siswa Suka Tapi Minta Menu Bervariasi Agar Tak Bosan

Kepala Sekolah SD Negeri 1 Badean, Situ Agustina, mengatakan, menunya sudah sesuai dengan standar kesehatan yakni 4 sehat 5 sempurna.

Baca juga: Jadwal Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Kediri, 54 Sekolah Jadi Percontohan

Masukannya agar ke depan menunya bisa bervariasi. Untuk mengantisipasi kebosanan anak-anak.

"Jam pendistribusiannya juga sudah pas, bersamaan dengan jam istirahat," ujarnya.

Kepala Sekolah MTS Negeri 2 Bondowoso, Siti Mutmainnah, mengatakan, di sekolahnya ada 900an pelajar. Tak semuanya suka sayur. Namun, dengan adanya MBG ini pihaknya melihat siswa-siswi jadi berlatih mau makan sayur.

"Mereka suka dengan menunya. Mereka yang semula tak suka sayur, dengan adanya ini rupanya mereka digugah untuk suka sayur" urainya.

Baca juga: Permudah Pendaki Dapat Suket ke Kawah Ijen, Pemkab Bondowoso Buat Pos Kesehatan di Paltuding

Mila Afriana Agustin, Kepala SPPG di Bondowoso, mengatakan, untuk masakannya dipastikan tak menggunakan MSG sama sekali. Karena itulah melalui program ini pihaknya membiasakan siswa agar tidak banyak mengkonsumsi MSG.

"Sudah diatur oleh Ahli Gizi. Non MSG. Tapi rasanya tetap enak dikonsumsi siswa," ujarnya.

Begitu pun dengan susu kental manis yang diberikan, kata Mila, kandungan gulanya juga sudah diatur oleh Ahli gizi. Namun, susu itu tidak akan setiap hari.

"Tapi kan susu itu tidak setiap hari," urainya.

Dirinya memastikan menu makanan MBG juga akan berubah setiap harinya.

Untuk informasi, Makan Bergizi Gratis (MBG) akhirnya dilaksanakan di Bondowoso, pada Senin (13/1/2025).

Sasaran di hari pertama pelaksanaan ini program Presiden Prabowo Subianto dan Waper Gibran Rakabuming Raka itu, yakni pada 2.782 siswa.

Mereka merupakan siswa dari PAUD hingga SMA, dengan total 12 sekolah di Kecamatan Bondowoso.

 Forkopimda meninjau pelaksanaan MBG di beberapa sekolah. Di antaranya, yakni TK Kartika IX-37, SD Negeri Badean 1, MTS Negeri 2 Bondowoso, dan SMA Negeri 1 Bondowoso.