Tanah Longsor di Kota Batu, Plengsengan Non Teknis Ambrol Diguyur Hujan Berhari-hari

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Hujan yang mengguyur Kota Batu beberapa pekan belakangan ini menimbulkan banyak kejadian tanah longsor.

Bahkan dari data BPBD Kota Batu, sepanjang tahun 2024 telah terjadi 122 kejadian bencana di Kota Batu dengan didominasi tanah longsor sebanyak 56 kejadian atau sebesar 46 persen.

Tak terkecuali kejadian tanah longsor yang terjadi di Dusun Brau RT.02 RW.10, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu pada Senin (13/1/2025).

Terjadi tanah longsor berupa plengsengan non teknis dengan dimensi panjang 7,5 meter, tinggi 3,5 meter dan lebar 1 meter.

Meski tak sampai mengganggu lalu lintas dan aktivitas masyarakat sekitar, namun menurut Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu apabila tak segera ditangani dikhawatikan akan dapat terjadi longsor susulan.

Baca juga: Usai Dilantik, Pj Wali Kota Batu Takziah ke Rumah Korban Tewas Laka Bus Pariwisata, ini Imbauannya

“Penyebabnya karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kota Batu beberapa hari ini, menyebabkan plengsengan non teknis tersebut mengalami longsor,” kata Agung Sedayu, Senin (13/1/2025).

Lebih lanjut Agung Sedayu mengatakan, petugas telah melakukan beberapa upaya, diantaranya kaji cepat, koordinasi dengan pihak terkait dan penanganan darurat dengan pemberian tenda gulung/terpal dan karung.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Bus Kecelakaan Maut di Kota Batu Jadi Tersangka, Terancam 12 Tahun Penjara

 “Kami rekomendasikan untuk segera dilakukan pembangunan plengsengan teknis oleh Dinas terkait agar lebih aman,” jelasnya.