Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta-fakta Jasad Pensiunan TNI Mengapung di Marunda, Ditemukan Nelayan, Sempat Dilaporkan Hilang

Sebelumnya dilaporkan hilang, jasad pensiunan TNI ditemukan mengapung di Perairan Marunda.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
Jasad pensiunan TNI mengapung di Perairan Marunda, Jakarta Utara. Korban berusia 75 tahun ini sempat dilaporkan hilang sebelum ditemukan tak bernyawa. 

TRIBUNJATIM.COM - Penemuan jasad pensiunan TNI di Perairan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, menjadi sorotan, Jumat (10/1/2025).

Korban yang diketahui berinisial HO ini berusia 75 tahun.

Identitas korban sebagai pensiunan tentara nasional Indonesia terkuak lewat kartu keanggotaan TNI berpangkat brigjen dan Kartu Anggota Badan Intelijen Negara (BIN) berpangkat Pembina Utama yang turut hanyut bersama tubuhnya.

Sebelum ditemukan mengapung, korban sempat dilaporkan hilang.

Hal ini makin menambah kemisteriusan kasus ini.

Lebih lanjut, simak fakta-fakta jasad pensiunan TNI mengapung di Marunda di bawah ini.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Sosok Manja Mooy Kekasih Pratu Andi Tambaru, Anggota TNI Meninggal usai Camer Minta Rp 250 Juta

6 fakta jasad pensiunan TNI mengapung di Marunda 

1. Ditemukan nelayan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, jasad HO ditemukan seorang nelayan berinisial RA (27).

RA lalu melaporkan temuan tersebut kepada Bripka AM yang tengah berpatroli di Markas Unit Patroli Marunda.


“Melaporkan bahwa telah ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan Pelabuhan Marunda,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (14/1/2025).

Bripka AM kemudian menuju tempat kejadian dan menemukan mayat tersebut.

Baca juga: Sosok dan Profil Hendrawan Ostevan, Jenderal Purn TNI Tewas Mengapung: Kakak Letting SBY dan Prabowo

2. Identitas korban

Ade Ary juga mengungkap kondisi ciri-ciri mayat yaitu menggunakan kaus berkerah, celana panjang jeans warna hitam.

Selain ciri-ciri, kartu identitas juga ditemukan di lokasi kejadian.

Petugas menemukan sebuah dompet kulit berwarna hitam dengan identitas atas nama HO. 

Dikonfirmasi terpisah Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi juga membenarkan bahwa petugas menemukan kartu anggota BIN pada jasad tersebut.

“Iya, betul (ditemukan dengan kartu anggota TNI dan BIN),” kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

3. Sempat dilaporkan hilang

Dilansir dari Kompas.tv, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Resa Fiyardi mengungkapkan, sebelumnya korban HO sempat dilaporkan hilang.

Sehingga, penemuan jasad HO di Laut Marunda menjadi titik terang dalam penyelidikan.

Terkuak Rekaman CCTV yang Diduga Korban Dilansir dari laman Antara, HO diduga membawa kendaraan sebelum ditemukan tewas di perairan Marunda.

Hal ini diketahui dari rekaman CCTV yang memperlihatkan mobil yang diduga milik korban melaju masuk ke dermaga.

Dari penelusuran CCTV ditemukan rekaman yang memperlihatkan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju menyusuri kade (pangkalan tempat kapal menaikkan dan membongkar muatan) 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut.

4. Mobil korban hilang

Pasukan gabungan masih terus mencari mobil yang dikendarai almarhum Brigjen TNI yang tenggelam di Laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

Proses pencarian ini tak mudah, karena itu selain polisi juga dilibatkan TNI AL.

Berdasarkan penyelidikan polisi, mobil sedannya merek Toyota Vios dengan nopol B 1606 LB yang dikendarai HO tidak ditemukan. 

"Mayatnya ditemukan di Marunda, tapi tidak bersama mobilnya," kata Resa.

Resa mengungkapkan, Tim Resmob Polda Metro Jaya tengah mencari mobil HO yang diduga hanyut terbawa arus.

Baca juga: Joni Bocah Dulu Viral Panjat Tiang Bendera Bangga Akhirnya Jadi TNI AD, Sah Dapat Pangkat Sersan Dua

Pencarian mobil tersebut sudah dilakukan pada Senin (13/1/2025), tetapi belum membuahkan hasil.

Meski demikian, polisi telah menemukan titik perkiraan lokasi di mana mobil HO berada.

"Perkiraan titik sudah dapat, tapi karena arus kencang kami lanjutkan hari ini," kata Kompol Resa.

5. Jenazah divisum

Setelah dilakukan evakuasi ke dermaga AAJ Marunda, petugas piket Subdit Gakkum membawa ke RSCM Jakarta guna dilakukan visum. 

Hingga saat ini, Tim Resmob masih berusaha merunut kejadian untuk menentukan penyebab kematian HO.

"Sekarang sedang kami runut, yang kita pastikan ada tindak pidana atau tidak," ucap Resa. Saat ini kasus penemuan mayat pensiunan TNI tersebut ditangani oleh Subdirektorat (Subdit) Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

6. Profil Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Hendrawan Ostevan lahir pada 24 Oktober 1949 dan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1975.

Dia menikah dengan Linda Ratna Komalasari.

Saat meninggal, dirinya berusia 75 tahun.

Riwayat kariernya pernah aktif di Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal itu diketahui dari kartu tanda anggota (KTA) yang ditemukan melekat di jasadnya saat ditemukan.

Adapun pangkat terakhirnya adalah Pembina Utama dengan jabatan Tim Ahli Deputi.

Baca juga: Pemasangan Pagar Bambu Membentang 30 Km di Laut Kini Berhenti usai Viral, TNI Tegas Larang

Di sisi lain, sangat sedikit informasi yang tersebar di dunia maya terkait latar belakang Hendrawa.

Dikutip dari laman Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Hendrawan pernah tercatat menjadi atase bidang pertahanan dan militer Kedubes Indonesia di AS pada tahun 2002.

Kemudian, dia juga tercatat pernah membuat disertasi dengan judul "Keamanan di Asia Tenggara dan Peran ASEAN Regional Forum (ARF)" yang terbit pada tahun 1999.

Selain itu, Hendrawan juga tercatat pernah memimpin satu peleton BP Yonif 145/BS dalam tugas operasi Seroja di Timor-Timur (sekarang Timor Leste) pada 8 April 1976 lalu.

Dikutip dari laman Yonzipur, pada saat itu, Hendrawan masih berpangkat Lettu Czi.

----- 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved