Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2025

3 Opsi Libur Sekolah Ramadan 2025 Dijelaskan Menteri Pendidikan Abdul Muti, Ada Skema Libur 1 Bulan

Inilah 3 skema libur sekolah saat Ramadan 2025 dijelaskan Menteri Pendidikan Abdul Muti.

Editor: Hefty Suud
Tribun Jatim Network/Sulvi Sofiana
Siswa dan wali murid SD Muhammadiyah 8 Sutorejo saat menulis lembaran ayat Al Quran dalam pembukaan pondok Ramadan di sekolah, Rabu (30/5/2018). 

TRIBUNJATIM.COM - Bagaimana libur sekolah saat Ramadan 2025 kini ramai jadi perbincangan publik. 

Sempat viral di media sosial, sekolah libur selama bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025. 

Untuk diketahui, berdasar pada Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang dikeluarkan Ditjen Bimbingan Islama Kementerian Agama Republik Indonesia, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025.

Muhammadiyah sesuai kalender Islamic Hijri Calendar dan KHGT juga menetapkan awal puasa Ramadan 2025 bertepatan dengan tanggal 1 Maret 2025.

Sementara Pemerintah akan menggelar sidang isbat, sebelum menentukan kapan awal puasa Ramadan 2025

Di samping itu, jadwal libur sekolah saat Ramadan 2025 pun jadi sorotan. 

Pemerintah sudah menyepakati wacana meliburkan sekolah saat Ramadan 1446 H atau 2025 Masehi.

Hal tersebut dikatakan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti usai menghadiri Tanwir 1 Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Ia mengatakan, rencana libur sekolah selama Ramadan akan diputuskan dalam Surat Edaran (SE) bersama.

SE tersebut melibatkan Kementerian Pendidikan dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.

“Tunggu sampai surat edarannya keluar, mudah-mudahan dalam waktu singkat,” ujar Abdul Mu’ti dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

Baca juga: Tanggapi Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan, DPRD Jatim Minta Pemerintah Siapkan Format Kegiatan

Skema libur sekolah selama Ramadhan

Sejauh ini, pemerintah tengah menggodok tiga skema untuk meliburkan sekolah selama Ramadhan, yakni:

  • Skema pertama: sekolah libur secara penuh selama bulan puasa dan kegiatan belajar-mengajar diisi dengan kegiatan keagamaan 
  • Skema kedua: sekolah libur selama beberapa hari dan masuk kembali hingga menjelang Idul Fitri
  • Skema ketiga: tidak meliburkan sekolah selama Ramadhan.

Baca juga: Cara Qadha Puasa Ramadan Jika Lupa Jumlah Utang Puasa Tahun Lalu, Dilengkapi Niat Sahur dan Buka

Abdul Mu’ti menjelaskan, keputusan untuk meliburkan sekolah saat bulan puasa akan dibuat seragam antara sekolah umum dan madrasah.

Hal tersebut dilakukan supaya keputusan meliburkan sekolah tidak menyebabkan perbedaan yang membingungkan.

Abdul Mu’ti menjelaskan, pengumuman meliburkan sekolah selama Ramadhan masih menunggu kepulangan Menteri Agama, Nasaruddin Umar.

“Tunggu sampai surat edarannya keluar ya. Ya mudah-mudahan dalam waktu singkat karena sekarang kan Pak Menteri Agama sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci,” ujarnya dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/1/2025).

Kata PBNU dan PP Muhammadiyah soal libur sekolah saat Ramadhan

Ilustrasi Bulan Ramadan
Ilustrasi Bulan Ramadan (ucengs.blogspot.com)

Terkait wacana pemerintah meliburkan sekolah selama Ramadhan, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Suaedy mengaku, pihaknya belum bisa berkomentar terkait kebojakan ini.

Ia menyampaikan, pembahasan mengenai libur sekolah selama Ramadhan bakal dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) pada 5-7 Februari 2025.

Hasil Konbes juga akan menjadi pedoman bagi PBNU untuk memaparkan pandangan mengenai isu-isu aktual.

“Ini belum ada pilihan (untuk menanggapi tiga opsi). Nanti tanggal 5 Februari akan ada Munas Konbes. Jadi ada berbagai masalah dibahas, termasuk hal itu (libur sekolah saat Ramadhan),” ungkap Ahmad dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/1/2025).

Terpisah, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menyarankan libur Ramadhan sebaiknya digunakan untuk membina budi pekerti masyarakat.

"Generasi saat ini dilahirkan dari sistem Android, anak-anak menjadi tercerabut dari agama,” ujar Haedar dikutip dari Antara, Rabu (15/1/2025).

“Untuk itu, budi pekerti menjadi penting, libur seberapa pun sebaiknya gunakan untuk membina budi pekerti," katanya.

Sebelum dibahas pada 2025, libur sekolah selama Ramadhan pernah dilakukan pemerintah pada 1999 saat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Ia memutuskan skeolah untuk libur selama bulan puasa, sekaligus meminta sekolah-sekolah untuk membuat pesantren kilat.

Tujuan libur selama Ramadhan supaya anak-anak mempunyai kesempatan supaya lebih fokus dalam mempelajari agama Islam.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita tentang Ramadan 2025 lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved