Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dibangun Berdasarkan Mimpi, 13 Makam Palsu ini Dibongkar Karena Tak Jelas Sosoknya

Makam palsu itu terletak di bagian barat kawasan Situs Kumitir, Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Editor: Torik Aqua
KOMPAS.COM/HANDOUT
Belasan makam palsu di kawasan Situs Kumitir yang berada di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dibongkar paksa, Selasa (14/1/2025). 

Keberadaan kedua sosok tersebut diakui secara turun temurun karena memiliki sejarah panjang dalam berdirinya wilayah perkampungan.

“Setelah musyawarah dengan sesepuh asli di sini dan berdasarkan cerita turun temurun, makam yang asli ada sejak awal hanya makam Mbah Sagu dan Gumiwang,” kata Nirawang.

Ia menambahkan bahwa kompleks belasan makam yang dibongkar merupakan lahan tanah kas desa (TKD), dan setelah pembongkaran, pengelolaan tanah akan dikembalikan kepada pemerintah desa.

Sementara itu, pembongkaran makam palsu lainnya juga pernah terjadi di Gresik, Jawa Timur.

Meski warga melakukan penolakan, makam palsu di Perumahan Alam Bukit Raya (ABR), RW 20, Desa Suci, Kecamatan Manyar, Gresik, tetap dibongkar.

Makam yang berdiri di lahan kosong itu dibongkar oleh pemilik lahan, dalam hal ini PT Semen Indonesia.

Pembongkaran dilakukan pada Rabu (20/9/2023).

Aksi pembongkaran makam dikawal oleh pihak Polsek Manyar, Koramil Manyar, pihak kecamatan dan pemerintahan desa setempat.

Makam palsu tersebut tiba-tiba dibangun oleh seseorang.

Terbujur di lahan kosong yang merupakan bekas tambang Semen Gresik.

Warga perumahan ABR pun geger dengan adanya makam tersebut.

Apalagi keberadaan makam sempat banyak diziarahi oleh orang-orang dari luar warga perumahan.

Kapolsek Manyar, AKP Windu Priyo mengatakan, pembongkaran makam ini berjalan kondusif.

Pembongkaran makam palsu dilakukan berdasarkan keluhan warga ABR atas aktivitas peziarah di area tersebut.

Baca juga: Misteri Belasan Nisan Makam di Jember Dirusak, Polisi Sebut Waktu Kejadian: Pelaku dari Arah Selatan

Terlebih, makam tersebut sudah dilakukan pengkajian dan tidak dibenarkan jika makam tersebut merupakan makam wali.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved