Diduga Gegara Menu Makan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa SD Diare, Guru Juga Kena: Daripada Dibuang
Gejala perut mual dan diare yang dialami puluhan siswa ini diduga disebabkan oleh konsumsi menu MBG yang disediakan oleh sekolah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Pihak SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) berjanji akan menjadikan peristiwa ini sebagai evaluasi dan memperbaiki pelayanan mereka," tutur Hairuddin, melansir Kompas.com.
Dalam pertemuan tersebut, pihak dapur mengakui bahwa mereka memiliki jadwal memasak untuk anak yang bersekolah pagi, dimulai menjelang waktu subuh.
Kemudian kembali memasak untuk anak-anak yang masuk sekolah siang mulai pukul 09.00 WITA.
"Kami menduga, menu pengantaran makan pagi yang tidak habis, dibagikan untuk menu pengantaran siang."
"Ada lauk yang basi, namun ada juga yang masih bagus. Begitu juga anak murid kami, ada yang tidak mengalami diare, mungkin kebagian lauk yang bagus," jelasnya.
Baca juga: Siapa Sosok Wali Semangka Viral Bisa Sembuhkan Berbagai Penyakit? Hajjah Norsehat Ludahi Air Doa
Hairuddin berharap kasus ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang bertanggung jawab atas program nasional ini.
"Jangan sampai program yang bertujuan mulia ini tercoreng akibat peristiwa yang seharusnya tidak perlu terjadi, seperti kejadian di SDN 03 Nunukan Selatan, yang memiliki 597 murid yang menjadi sasaran MBG," katanya.
Ia menegaskan bahwa saat ini kasusnya sudah teratasi, dengan pihak pengelola berjanji akan melakukan evaluasi dan menjamin bahwa kasus serupa tidak akan terjadi lagi.
"Itu harapan kami pihak sekolah, dan tentu harapan semuanya," tutup Hairuddin.

Di sisi lain, wacana pemanfaatan dana zakat untuk membiayai program MBG yang disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Sultan Najamudin Bachtiar, menuai kritik.
Menurut dia, masyarakat perlu berpartisipasi mendanai program makan bergizi gratis karena anggaran pemerintah tidak akan cukup untuk membiayai program tersebut.
"Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini," ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
"Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir, kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh."
Wacana ini lantas menuai kritik dari organisasi masyarakat Islam karena dana zakat semestinya hanya boleh dinikmati oleh golongan yang berhak, antara lain masyarakat fakir miskin.
"Kalau dari dana zakat akan ada ikhtilaf atau perbedaan pendapat di antara para ulama, kecuali kalau makanan bergizi tersebut diperuntukkan bagi anak-anak yang berasal dari keluarga fakir dan miskin," kata Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas, Rabu.
makan bergizi gratis
SDN 03 Nunukan Selatan
Kalimantan Utara
Hairuddin
keracunan makanan diduga akibat MBG
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Rekening Yayasan Ketua MUI Diblokir PPATK Senasib Ustaz Dasad Latif, Baru Tahu saat Mau Transfer |
![]() |
---|
Tergiur Rp 5 Juta, Karyawati ini Nekat Beraksi Sepulang Kerja Demi Tambahan Uang |
![]() |
---|
Dulu Hidup Miskin Andalkan Utang, Aktor Kini Dapat Bayaran Rp1,2 M untuk Setiap Episode |
![]() |
---|
Modal Celana Kolor Logo Brimob, Polisi Gadungan Raup Rp 100 Juta Hasil Tipu Pemain Sepak Bola |
![]() |
---|
Jabatan M sebagai Kades di Blitar Diberhentikan Sementara usai Penetapan Tersangka Dugaan Korupsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.