Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

DPRD Gresik Pantau Saluran Air yang jadi Penyebab Banjir di Manyar, Dukung Adanya Pembongkaran

DPRD Gresik meminta saluran air yang menjadi penyebab banjir di Jalan KH Syafi'i Manyar untuk dibongkar.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Willy Abraham
Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi saat meninjau pembongkaran tanah urukan penyumbat saluran air di Jalan KH Syafii, Manyar, Gresik, Kamis (16/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - DPRD Gresik meminta saluran air yang menjadi penyebab banjir di Jalan KH Syafi'i Manyar untuk dibongkar.

Melihat pemilik usaha ada yang nekat menutup saluran air dengan tanah urukan.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Gresik Abdullah Hamdi mendukung langkah Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) melakukan pengerukan saluran air menggunakan alat berat di Jalan KH Syafii, Manyar, Gresik di dekat perumahan PPS.

"Bagi kami penertiban saluran karena sudah sangat tidak sesuai dengan ruasan yang ideal, penyempitan dan juga banyak ditutup dengan material sangat susah dibongkar," kata Hamdi sapaan akrabnya.

Politisi PKB asal Menganti ini menambahkan selain pembongkaran, juga perlu ada penertiban untuk pemilik persil, pemilik crossing-an maupun usaha.

Baca juga: Atasi Banjir, Saluran Air yang Tersumbat Tanah Urukan di Jalan KH Syafii Gresik Dibongkar

"Kalau ada yang menghalangai karena ini ada rumija (ruang milik jalan) pemerintah harus turun tangan, Satpol PP untuk menertibkan, kami komisi III DPRD Gresik siap mem-back up selama tidak menyalahi aturan dalam pembongkaran," tambahnya.

Diketahui banjir yang kerap merendam jalan KH Syafii, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik lama sekali surut. Jika hujan deras, banjir cukup tinggi merendam jalan.

Baca juga: Atasi Banjir yang Merendam Jalan, Saluran Air di Depan Perum PPS Gresik akan Dibongkar

Pengendara roda dua sampai harus menuntun kendaraannya. Ketika hujan reda, air yang menggenangi jalan raya itu tak kunjung surut selama berhari-hari.

Miftahul warga Cerme yang setiap hari bekerja di Manyar berharap pengerukan saluran air ini dapat membuat jalan tak lagi tergenang air lagi.

Baca juga: Kecelakaan di Gresik, Truk Hantam Warung dan Tabrak Pohon, Diduga Alami Rem Blong saat Jalan Menurun

"Semoga tidak terendam lagi jalan raya-nya, karena pengguna jalan khususnya sepeda motor terdampak, apalagi pas lalu lintas padat saat jam berangkat dan pulang kerja," kata pria berusia 27 tahun ini. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved