Berita Viral
Jalan Kaki 11 Km Tiap Hari ke Sekolah Demi Ngajar, Sosok Guru Empan Supandi, Gaji Cuma Rp 192 Ribu
Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini sosok Empan Supandi guru jalan kaki 11 km ke sekolah demi mengajar.
Nominal gaji yang diterimanya bikin miris.
Sosok guru honorer bernama Empan Supandi tengah menggugah hati banyak orang lantaran perjuangannya yang luar biasa demi bisa mendidik anak bangsa.
Demi mengajar di MTs Thoriqul Hidayah, Sukabumi, Empan Supandi rela berjalan kaki sejauh 11 kilometer setiap hari.
Momen Pak Empan jalan kaki belasan kilometer dari rumahnya di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi pun dibagikan akun Instagram sukabumitoday.
Dalam video tampak Pak Empan bersiap selepas subuh untuk menuju ke sekolah.
Sembari mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam, Pak Empan menggendong ranselnya.
Baca juga: Motor Pinjaman Dibakar Pemuda, Guru Nurdin Rupanya Tinggal di Gubuk, Dulu Jalan Kaki ke Sekolah 3 Km
Setiap hari Pak Empan harus naik turun bukit serta melewati area perkebunan demi bisa sampai ke sekolah.
Setibanya di sekolah, Pak Empan disambut murid-muridnya di depan kelas.
Satu persatu murid Mts menyalami Pak Empan yang tiba di sekolah setelah menempuh perjalanan jauh.
Ditanyai warga, Pak Empan pun mengurai curhatan soal perjalanannya menuju ke sekolah.
Diungkap Empan, ia sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke sekolah menggunakan kendaraan.
Namun hal tersebut tak setiap hari diterima Pak Empan.
Jika tak dibantu warga, Pak Empan berjalan kaki sendirian menuju sekolah.
"Ngajar di Thoriqul," akui Pak Empan dikutip dari Instagram @info.jampangtengah.
"Bapak jalan? berapa kilo?," tanya warga.
"Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km," ujar Pak Empan.
"Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki," sambungnya.

Baca juga: Siswa Sakit Ogah Nulis, Guru SMP Pukul Kepala hingga Mulut Terluka, Ortu Murka: Keberatan Sekali
Lebih lanjut, Pak Empan mengurai cerita soal kisahnya menjadi guru.
Ternyata Pak Empan sudah mengajar sejak tahun 2011.
Berstatus sebagai guru honorer, Pak Empan cuma digaji tak sampai Rp 200 ribu tiap bulan.
"Rata-rata per bulan dapat Rp 192 ribu. Kalau honorer kan setidaknya, saya bukan cari final seperti itu kan, cuma untuk menyumbangkan yang saya bisa," imbuh Pak Empan.
Kisah Pak Empan yang rela menempuh belasan kilometer demi mengajar itu sontak menyita perhatian dari publik.
Netizen ramai melayangkan doa untuk sosok Pak Empan.
"Sehat, lancar dan dmudahkan segala urusan mu pak,"
"Saya malu pada diri saya, hormat Pak Empan,"
"Ini pahlawan sesungguhnya ,"
"Mohon ijin bpk negara kami tercinta mohon dibantu,"
"Sing neras damang bapak, berkah dunia akhirat aamiin,"
Untuk diketahui, Empan Supandi sudah menjadi guru selama 14 tahun.
Berstatus sebagai guru honorer, Empan Supandi nyatanya hanyalah lulusan STM di tahun 1993.
Lantaran cuma lulusan sekolah menengah atas itulah Pak Empan tidak bisa mendaftar menjadi guru PPPK atau PPG.
Kendati demikian, Pak Empan Supandi punya kemampuan yang mumpuni dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
viral di media sosial
guru honorer
Tribun Jatim
Empan Supandi
berita viral
TribunEvergreen
MTs Thoriqul Hidayah
Sukabumi
jatim.tribunnews.com
'Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri' Akhir Penantian Warga Kampung Bayam Punya Rumah Layak Huni |
![]() |
---|
Alasan Siswa MAN Dianiaya Kakak Kelas di "Toilet Kramat", Pintu Dikunci Korban Tak Berkutik |
![]() |
---|
El Rumi Menang Tinju Tak Sampai 1 Ronde, Jefri Nichol Tantang MMA: Nggak Ngerti Boxing |
![]() |
---|
Sosok Pembuat Film Animasi Merah Putih: One For All, Telan Bujet Rp 6,7 Miliar Tapi Dikritik |
![]() |
---|
Pengakuan Pemilik Atas Temuan Mayat di Kolong Bus, Polisi Dalami Peristiwa Tabrakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.