Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Program Jalan Hampir 2 Pekan, ini Penjelasan Istana Soal Evaluasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis

Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan porgram pemerintahan Presiden Prabowo kini telah berjalan

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Wamen PPPA, Veronica Tan (berbaju coklat) bersama Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno (baju putih) saat meninjau SPPG Makan Bergizi Gratis Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (17/1/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejak diluncurkan pada 6 Januari 2025, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan porgram pemerintahan Presiden Prabowo kini telah berjalan hampir dua pekan.

Evaluasi pelaksanaan terus menerus dilakukan oleh pemerintah. Termasuk, progres kemajuan dari program MBG tersebut.

Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi Kantor Komunikasi Kepresidenan, Noudhy Valdryno mengatakan, bahwa progres dari
program MBG berjalan secara bertahap.

"Progresnya cukup cepat, dari yang awalnya 6 Januari hanya di 26 provinsi, maka per 15 Januari ini sudah mencapai 31 provinsi. Titiknya juga terus diperluas termasuk targetnya yaitu di akhir 2025, ada 15 juta penerima manfaat,"

"Dan untuk target besarnya Presiden Prabowo tahun 2029 adalah, sebanyak 82,9 juta penerima manfaat," jelasnya kepada TribunJatim.com saat mendampingi Wamen PPPA Veronica Tan dalam peninjauan pelaksanaan MBG Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jumat (17/1/2025).

Baca juga: Tinjauan Wamen PPPA Veronica Tan di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Beri Apresiasi Pelaksanaan MBG

Dirinya menjelaskan, bahwa untuk varian menu MBG di setiap daerah akan berbeda-beda. Namun, tetap sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang telah diatur oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Untuk menunya, disesuaikan dengan AKG. Sehingga, hal itu membuat BGN berkomitmen pada tiap titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), ada satu ahli gizinya,"

"Termasuk pemberian susu, tidak dilakukan setiap hari. Hal ini dilakukan, agar anak-anak tetap excited dan tidak bosan saat menerima makanan," bebernya.

Noudhy juga menambahkan, bahwa evaluasi dilakukan secara terus menerus. Termasuk, melakukan peningkatan pada semua titik SPPG.

Dikarenakan, MBG ini adalah program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Pemkot Malang Berencana akan Merenovasi Kayutangan, Bakal Ada Sentra Parkir

"Evaluasi yang kami lakukan terus menerus, karena MBG ini adalah program signature (unggulan) dari Presiden. Jadi komitmennya akan terus dilanjutkan, apa yang perlu dievaluasi akan kami evaluasi,"

"Termasuk, meningkatkan kualitas pada tiap titik SPPG yang tersedia di daerah-daerah. Dimana kepala SPPG ini yang bertugas melihat sekolah-sekolah di sekitaran titik SPPG dengan maksimal jarak antar 30 menit, yang mana ini dilakukan agar porsi makanan MBG ini tetap segar," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved