Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tarik Rp 200 Ribu Tapi Uang Tak Keluar, Warga Kaget Pintu Mesin ATM Terbuka, Polisi Gercep Datang

Kejadian pintu mesin ATM terbuka sendiri membuat warga kaget. Mesin ATM itu merupakan milik PT Bank Negara Indonesia (BNI)

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/DEFRIATNO NEKE
Tarik Rp 200 Ribu Tapi Uang Tak Keluar, Warga Kaget Pintu Mesin ATM Terbuka, Polisi Gercep Datang 

TRIBUNJATIM.COM - Kejadian pintu mesin ATM terbuka sendiri membuat warga kaget.

Mesin ATM itu merupakan milik PT Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Baubau, Sulawesi Tenggara.

Pintu mesin ATM itu ditemukan terbuka oleh warga pada Rabu (15/1/2025) sore.

Kejadian ini berlangsung di ATM BNI yang berlokasi di Jalan Muh Husni Thamrin, Kelurahan Bataraguru, Kecamatan Wolio, Kota Baubau.

Saat seorang warga hendak menarik uang, pintu mesin ATM tempat penyimpanan uang itu terbuka dengan sendirinya.

“Dugaan sementara dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) adalah kelalaian vendor yang mengisi ATM. Kemungkinan pintu mesin tidak ditutup rapat oleh petugas tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Baubau, Kompol Abdul Rahmad, Rabu malam, melansir dari Kompas.com.

Peristiwa bermula ketika seorang warga mencoba menarik uang sebesar Rp 200 ribu. Namun, uang tersebut tidak keluar dari mesin ATM.

“Mesin mengeluarkan suara ‘krekk, krekk’, dan tak lama kemudian pintu mesin ATM terbuka dengan sendirinya,” kata Rahmad.

Baca juga: Perusahaan Kewalahan Uang Rp 998 Juta Lenyap karena Ulah Karyawan, Pelaku Pegang 3 Kunci Mesin ATM

Merasa kaget dan takut, warga itu segera keluar dari bilik ATM dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP.

Dalam pemeriksaan, petugas menemukan enam kotak penyimpanan uang di dalam mesin ATM.

Tiga kotak kosong, sementara beberapa lembar uang pecahan Rp 50 ribu. Tiga kotak lainnya yang masih berisi uang kemudian diamankan oleh pihak BNI.

“Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan kerusakan atau bekas pencongkelan pada mesin ATM,” jelas Rahmad.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa jam sebelum kejadian, petugas vendor dari BNI telah mengisi ulang ATM tersebut.

“Menurut keterangan petugas vendor, dari enam kotak, hanya tiga kotak yang diisi uang,” ujar Rahmad.

Baca juga: Arif Panik Ketahuan Beli Barang Antik Rp 49 Triliun Pakai Uang Palsu, Sempat Bawa Kabur Rp 200 Juta

Sementara itu, Abdul, karyawan minimarket di Jalan Pucang Anom No. 9, kaget saat masuk kerja.

Ketika membuka pintu, alarm kasir berbunyi.

Ia mengira mesin transaksi telah dibobol, sehingga teman-temannya yang masih di luar langsung mengecek mesin tersebut.

Ternyata, mesin ATM milik bank swasta yang terletak di sudut minimarket dalam kondisi rusak.

Pintu penyimpanan uang pada mesin ATM tersebut terbuka.

Abdul dan teman-temannya meyakini bahwa mesin uang itu telah dibobol maling.

 "Plafon toko di atas mesin ATM jebol," kata Abdul.

Insiden ini terjadi pada Senin pagi (16/9). Karyawan mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 06.00 saat jam masuk kerja.

Teman Abdul kemudian menghubungi pimpinan toko, yang selanjutnya menelpon pihak bank. 

Polisi kemudian datang untuk mengecek mesin ATM.

Rekaman CCTV diperiksa, dan diketahui bahwa tiga kamera CCTV di lorong depan mesin ATM dan satu CCTV di atas kasir disemprot cat hitam oleh pelaku.

Hal ini terlihat setelah pemeriksaan, di mana rekaman hanya menampilkan layar hitam.

Juru parkir, yang disebut Pak Raden, menceritakan bahwa minimarket tempatnya bekerja beroperasi hingga pukul 23.00 WIB.

Diduga pelaku masuk melalui akses Indomaret di Jalan Pucang Anom dengan cara memanjat tembok samping bangunan.

"Menurut cerita karyawan, pelaku mungkin memanjat tembok samping bangunan lalu masuk ke plafon atas.

Setelah itu, pelaku turun dengan menjebol plafon yang tepat di atas mesin ATM," tambah Raden.

Kasus ini sedang ditangani oleh Polsek Gubeng.

Belum diketahui berapa jumlah yang terkuras.

Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Sudarmanto, belum memberikan keterangan hasil penyelidikan saat dikonfirmasi.

Kasus Lain

Sebuah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di Bandar Lampung dibobol kawanan pencuri. Uang sebanyak Rp 612 juta lenyap.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Hendrik Apriliyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Hendrik mengatakan peristiwa itu terjadi di minimarket Indomaret yang berada di Jalan Panglima Polim, Kecamatan Tanjung Karang Barat.

Peristiwa itu baru diketahui saat karyawan minimarket membuka toko pada Jumat (22/11/2024) pagi.

Baca juga: Minimarket di Pucang Anom Surabaya Disatroni Maling, Mesin ATM Dibobol Lewat Atap Plafon

"Benar, peristiwa diduga terjadi tadi dini hari. Yang dirusak mesin ATM. Total uang yang hilang mencapai Rp 612 juta," kata Hendrik saat dikonfirmasi, Jumat (22/11/2024) sore.

Hendrik menjelaskan Tim Inafis sudah melakukan olah TKP dan menemukan beberapa benda yang diduga digunakan untuk merusak mesin ATM itu.

"Kita temukan mesin las di lokasi. Diduga digunakan untuk merusak dan membuka mesin ATM," katanya.

Hendrik menambahkan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus pencurian tersebut.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved