Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SD Terlantar Nyaris 1 Bulan Tak Belajar, Bongkar Kelakuan Malas Guru: Tidak Ada Mereka

Para siswa terlihat membagikan kondisi sekolah yang sepi lantaran tak dihadiri satu pun guru.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TikTok/risman_lase_
Siswa SD di Nias ungkap kondisi sekolahnya yang tak ada guru 

Ia mengungkapkan harus bersaing dengan murid-murid yang pernah ia ajar dalam setiap tes.

"Mirisnya, saya setiap tes pasti bersaing dengan murid saya sendiri yang saya jadikan anak yang pintar, anak saya lulus, sedangkan gurunya masih berjuang dan berjuang," kata Larasati.

Padahal ia telah mengajar selama 20 tahun. 

"Kita wiyata, atau mengabdi negara tidak hanya setahun dua tahun, bahkan puluhan tahun," kata Larasati dalam konfirmasinya pada Selasa (14/1/2025).

"Saya sendiri sudah 20 tahun, tapi sampai sekarang belum tercover," lanjutnya.

Para guru honorer yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) juga mengeluhkan tidak mendapatkan formasi berstatus R3 atau tidak lolos dalam seleksi.

"Harapan saya, nanti kita pejuang R3 yang sudah masuk database BKN, bisa dituntaskan di tahun 2025 ini dengan status PPPK penuh waktu," harap Larasati.

Larasati tak kuasa membendung air matanya ketika mengeluhkan nasib guru honorer usai tak lolos seleksi PPPK di DPRD Demak pada Senin (13/1/2025).
Larasati tak kuasa membendung air matanya ketika mengeluhkan nasib guru honorer usai tak lolos seleksi PPPK di DPRD Demak pada Senin (13/1/2025). (KOMPAS.COM/NUR ZAIDI)

Ketua Paguyuban GTT PTT, Agus Maimun menyatakan bahwa ratusan guru berstatus R3 tidak lolos seleksi PPPK tahap pertama.

"Masih tersisa 91 guru Pendidikan Agama Islam (PAI), 192 guru kelas, dan kurang lebih 79 guru teknis yang ada di lingkungan sekolah," kata Agus di kantor DPRD Demak.

Agus juga mengingatkan bahwa keputusan Komite 1 DPD RI bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) serta BKN yang telah disahkan DPR RI pada 2024 menyatakan bahwa semua tenaga non-ASN yang terdaftar di database BKN akan diangkat menjadi ASN PPPK.

Namun Agus menegaskan bahwa pendaftaran tahap kedua tidak dimaksimalkan, sehingga masih banyak guru yang belum mendapatkan formasi.

Ia meminta DPRD Demak untuk menjadi mediator dengan pemerintah daerah dalam memperjuangkan pengangkatan penuh guru honorer yang telah mengikuti seleksi.

"Prioritaskan kepada semua guru honorer yang menjadi peserta seleksi PPPK dan sudah masuk database BKN," tegas Agus.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved