Berita Lumajang
Pria di Lumajang Merintis Usaha Limbah Kelapa Jadi Briket, Tembus Pasar Eropa, Tak Diminati di Lokal
Berkat tangan kreatifnya, Nur Hasan (40) warga Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memproduksi briket
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Samsul Arifin
Hasan memperkerjakan 13 orang pegawai yang merupaka warga sekitar untuk menunjang produksi briket miliknya.
Baca juga: Kisah Kolektor Jersey yang Kini Sukses Merintis Brand Lokal Berkualitas Internasional
Ia juga dibantu oleh sang istri Dayang Andriana dalam mengelola bisnis produksi briket tersebut.
"Keunggulannya briket ini gak ada asap. Panas lebih stabil daripada arang biasa," ungkapnya.
Kendati diminati pasar luar negeri, Hasan mengaku produk miliknya justru tak terlalu diminati pasar lokal.
"Kalau lokalan saja pesan itu hanya kiloan gak sampai ber ton-ton kayak di Turki," papar pria asal Gucialit tersebut.
Baca juga: Hasil Panen Kubis Lapas Malang Tembus Pasar Ekspor Taiwan , Ditanam dan Dirawat Warga Binaan
Selama membangun usaha, Hasan mengingat dirinya bersama sang istri bahu-membahu merintis usaha briket.
Ia merasakan bantuan atau dukungan dari pemerintah dalam mendukung usahanya sangat jarang.
"Ya dilakukan sendiri, kalau dari pemerintah ngajuin umkm susah," keluhnya.
Warga Minta Jalan Diperbaiki Ketimbang Beri 198 Kades Motor Dinas Baru, Pemkab Tetap Realisasikan |
![]() |
---|
BPBD Lumajang Usulkan Penambahan Alat Pemantau Gunung Semeru |
![]() |
---|
ETLE Belum Maksimal, Satlantas Polres Lumajang Masih Andalkan Tilang Manual |
![]() |
---|
Modal Kunci T, Maling di Lumajang Ini Pamer keahlian Gasak Motor Dalam Hitungan Singkat |
![]() |
---|
Maksimalkan Vaksinasi PMK, Pasar Hewan di Lumajang Ditutup Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.