Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Sosok Satryo Brodjonegoro, Mendiktisaintek yang Didemo Pegawainya: Kami ASN, Bukan Babu Keluarga

Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang kini didemo oleh sejumlah pegawai kementerian.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribunnews
Sosok, Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) yang didemo pegawainya 

Berbeda dengan biasa, aksi demonstrasi ini dilakukan oleh aparatur sipil negara (ASN).

ASN Kemendiktisaintek berunjuk rasa menentang kepemimpinan Satryo Soemantri sebagai Menteri Diktisaintek yang dianggap arogan.

Belum jelas, ada masalah apa di balik tuduhan itu.

Kemendiktisaintek juga belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait masalah ini.

Namun berbagai foto unjuk rasa di Kemendiktisaintek telah viral di media sosial pada Senin pagi.

Di media sosial X (dahulu Twitter), kata "Dikti" menjadi trending di Indonesia pagi ini.

Dari berbagai foto yang beredar, salah satunya foto depan gedung Kemendiktisaintek yang terpampang spanduk besar bertuliskan "Pak Presiden, Selamatkan Kami Dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat".

Ada juga video yang menunjukkan pegawai Kemendiktisaintek yang berunjuk rasa di depan kantor dengan membawa spanduk bertuliskan "Institusi Negara, Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri".

Ada juga spanduk bertuliskan "Kami ASN Dibayar Negara, Bekerja Untuk Negara, Bukan Babu Keluarga".

Selain spanduk, di depan pintu masuk utama gedung Kemendiktisaintek juga banyak karangan bunga.  

Sosok Satryo Soemantri Brodjonegoro

Satryo Soemantri Brodjonegoro adalah Menteri Diktisaintek pertama di Indonesia.

Kemendiktisaintek adalah hasil pemecehan dan peleburan Kementerian Pendidikan serta Kementerian Riset dan Teknologi. 

Merujuk website resmi, Satryo Soemantri Brodjonegoro lahir pada 5 Januari 1956 di Delft, Belanda. Satryo adalah alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan menyelesaikan Ph.D. di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Satryo resmi bergabung dengan ITB menjadi dosen Jurusan Teknik Mesin. Selama kariernya, ia berhasil mempublikasikan lebih dari 99 artikel ilmiah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved