Berita Magetan
Heboh Sapi Dipotong Paksa di Pasar Hewan Magetan, Begini Penjelasan Disnakkan
Beredar video viral seekor sapi besar tergeletak di depan sekumpulan pria. Nampak sapi itu sudah tidak bergerak sama sekali.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Sudarma Adi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Beredar video viral seekor sapi besar tergeletak di depan sekumpulan pria. Nampak sapi itu sudah tidak bergerak sama sekali.
Diketahui kejadian heboh tersebut berlangsung di Pasar Hewan Gorang Gareng, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan,Rabu (8/1/2025).
Menurut penuturan dari Saksi Mata, Suyanto, sapi terpaksa dipotong lantaran mendadak sapi ambruk. Tak heran aksi itu menimbulkan perhatian warga sekitar.
“Sapi itu ambruk, terus disembelih di sini sebelum mati. Setelah disembelih dibawa pergi,” ujar Suyanto, Jumat (10/1/2025).
Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan atau Disnakkan Magetan, drh. Nur Haryani, membenarkan kejadian itu.
Baca juga: Mau Buka Toko, Pria di Magetan Bingung Gembok Pintu sudah Lepas, Syok Puluhan Ponsel Raib
Pihaknya mengaku telah menerima laporan terkait penyembelihan sapi, namun saat petugas tiba di lokasi, sapi yang disembelih sudah tidak ada.
“Sapi yang disembelih tersebut milik pedagang dari Kecamatan Maospati, namun bukan mati karena PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku," jelasnya.
Ia menambahkan, dari keterangan yang didapat petugas, diketahui sapi tidak mati akibat PMK, melainkan karena penyakit bawaan dan gejala lain.
"Sapi itu menderita sakit kutu pada tubuhnya serta penyakit bawaan kencing darah. Mungkin karena kondisi itu, sapi tiba-tiba ambruk. Karena khawatir, langsung disembelih di tempat," imbuhnya.
Menurutnya, PMK memang dapat menyebabkan kondisi parah hingga kematian, terutama jika luka di bagian mulut sudah sangat parah sehingga sapi tidak mau makan.
Baca juga: Hilang Misterius Seharian, Kakek di Magetan ini Bisa Ditemukan Warga, Kondisi Linglung
“Sapi jadi stres, kekurangan nutrisi, dan daya tahan tubuh menurun drastis. Namun, angka kematian akibat PMK sangat rendah jika peternak lebih telaten,”paparnya.
Pihaknya mengimbau para peternak untuk lebih memperhatikan kesehatan ternaknya, karena langkah langkah pencegahan, dapat mengurangi risiko kematian meskipun PMK memiliki angka kematian yang tinggi.
“Dengan memberi asupan nutrisi, vitamin, perawatan luka, kebersihan kandang harus dijaga agar sapi tetap sehat,” pungkasnya.
sapi terpaksa dipotong
sapi ambruk
Pasar Hewan Gorang Gareng
Disnakkan Magetan
Magetan
TribunJatim.com
4 Warga Magetan Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Denpasar Bali, Baru 10 Hari Bekerja |
![]() |
---|
Diterjang Angin Kencang, 3 Warung di Telaga Sarangan Magetan Rusak Tertimpa Pohon, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Kasus PMK di Jawa Timur Capai Ratusan di Awal 2025, Terbanyak Ada di Jember |
![]() |
---|
Padahal Diparkir di depan Rumah, Pria Magetan Syok Mobil Pikapnya Raib, Rekaman CCTV Jadi Petunjuk |
![]() |
---|
Jajal Lintasan Sirkuit Parang, Khofifah Janji Bakal Tuntaskan Pembangunan Infrastruktur Pelengkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.