Ramadan 2025
Batas Waktu Bayar Utang Puasa atau Qadha Puasa Ramadan, Cek Penjelasan dari Kemenag
Dalam laman Kemenag, ada dua pendapat ulama tentang batas waktu penggantian utang puasa Ramadhan alias qadha.
TRIBUNJATIM.COM - Kapan batas membayar utang puasa Ramadan?
Diketahui, umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadan 2025.
Hanya dalam waktu kurang dua bulan lagi, umat muslim diharuskan untuk menunaikan utang puasa untuk yang punya tanggungan qadha puasa.
Lalu sebenarnya kapan batas akhir untuk bayar utang puasa?
Baca juga: Bulan Ramadan 1446 H/2025 Berapa Hari Lagi? Lihat Jadwal versi Muhammadiyah dan Pemerintah

Dalam laman Kemenag, ada dua pendapat ulama tentang batas waktu penggantian utang puasa Ramadhan alias qadha.
Pendapat pertama, batas waktu qadha puasa Ramadhan adalah sampai puasa Ramadhan berikutnya tiba.
Pendapat tersebut diurai ulama Syafiiyah dan ulama Hanabilah.
Lalu pendapat kedua, yakni menurut ulama Hanafiyah, batas waktu qadha puasa Ramadhan adalah tidak ada batas waktunya.
Artinya, qadha puasa boleh dilakukan kapan saja, baik setelah tahun puasa Ramadhan yang ditinggalkan atau tahun-tahun selanjutnya.
Tentunya kecuali hari-hari raya seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik 11, 12, 13 Zulhijjah.
Berikut adalah niat qadha puasa Ramadhan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah swt.
Doa Nabi Jelang Ramadhan
Jelang Ramadhan, kaum muslimin dianjurkan membaca sederet doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Terkait doa tersebut, almarhum Syekh Ali Jaber sempat mengurai penjelasan.
Bahwa ada doa khusus yang dipanjatkan Nabi Muhammad SAW jelang bulan puasa tiap tahunnya.
Dari hadist At-Tirmidzi nomor 3.451, Rasulullah SAW rutin melantunkan doa ini jelang Ramadhan.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani was salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah.
Artinya: Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.
Adapun makna di dalam doa tersebut ada harapan Nabi Muhammad SAW tiap kali Ramadhan tiba.
"Rasulullah SAW membawa doa ini, memohon kepada Allah SWT dengan kedatangan bulan Ramadhan, membawa keberkahan, kenyamanan, kemakmuran untuk umat Islam. Rasulullah menyambut bulan Ramadhan dengan senang," ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pun mengungkap bahwa Rasulullah sangat senang ketika bulan Ramadhan tiba.
"Rasulullah SAW menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati mengapa? karena Rasulullah berharap menjadi orang yang bertakwa. Kalau Rasulullah mengharap dengan harapan yang tinggi, apalagi kita. Nabi Muhammad SAW yang sudah diampuni segala dosanya, yang sudah ditinggikan derajatnya, yang disayangi Allah SWT, tapi menyambut Ramadhan dengan senangnya luar biasa," kata Syekh Ali Jaber.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
ketentuan membayar utang puasa Ramadan
batas akhir membayar utang puasa Ramadan
Ramadan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Minggu 30 Maret 2025 Magrib Jam 17:38 WIB |
![]() |
---|
Arti dan Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar, Beserta Kalimat untuk Membalasnya |
![]() |
---|
Anak Sudah Dewasa dan Bekerja, Apakah Orangtua Boleh Tetap Bayarkan Zakatnya? ini Penjelasan MUI |
![]() |
---|
Bacaan Takbir 7 dan 5 Kali Salat Idul Fitri, Tulisan Arab Latin Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 di Kota Surabaya Sabtu 29 Maret 2025 Magrib Pukul 17:39 WIB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.