Dorong Tumbuhnya Talenta Digital, NVIDIA Luncurkan Inovasi Berbasis AI

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memahami kebutuhan dan animo pengguna di era digital, NVIDIA mengenalkan GeForce RTX AI PC untuk mengoptimalkan potensi dan produktivitas di berbagai sektor.

Termasuk pada kreativitas dunia pendidikan, gaming, kreasi konten digital, dan ekonomi kreatif.

“Kami berharap kehadiran GeForce RTX AI PC akan memberikan dampak signifikan bagi mahasiswa dan kalangan akademisi, pelaku ekonomi kreatif, serta berbagai industri lainnya di Indonesia,” ungkap Consumer Business Lead NVIDIA Indonesia, Adrian Lesmono di Surabaya, Senin (20/1/2025).

Ia menjelaskan, GeForce RTX AI PC merupakan akselerator AI khusus pada semua GPU GeForce RTX, dalam berbagai bidang.

“Teknologi ini mampu mempercepat lebih dari 600 game dan aplikasi yang mendukung AI. Digunakan lebih dari 100 juta unit di seluruh dunia,” ujarnya.

Sebagai bagian dari tur NVIDIA di Surabaya, Adrian Lesmono juga mendemokan showcase berbasis AI RTX.

Seperti comfyUI dengan generasi gambar 10 kali lebih cepat.

Selain itu, ada chatbot AI personal, yang dapat dipersonalisasi dengan data pengguna untuk menemukan jawaban secara relevan dan kontekstual.

Baca juga: Mimpi Buruk Ayu Ting Ting Lihat Pergaulan Bilqis, Selalu Pantau Gadget, Main HP Seminggu Cuma Sekali

Hal lain adalah, aplikasi broadcast yang dapat mengubah ruangan manapun menjadi studio rumah.

“Untuk meningkatkan kualitas livestrem, obrolan suara, panggilan konferensi video dengan suara dan video yang sudah ditingkatkan oleh AI,” ujarnya.

Tak kalah menariknya yakni NVIDIA Canvas, kecanggihan AI ditampilkan untuk mengubah goresan kuas sederhana menjadi gambar yang realistis.

Sehingga pengguna memiliki lebih banyak waktu untuk memvisualisasikan ide-ide mereka.

“Kita bahas beberapa contoh teknologi dan software yang akan relevan dan ini akan berkembang terus untuk lebih maju lagi,” ujar Adrian.

Pengenalan maupun pembahasan terkait dampak besar AI ini disambut positif oleh Dosen Senior Electrical Engineering Universitas Kristen Petra Surabaya, Ir Resmana Lim.