Berita Viral
Siswa SD Curhat Ditelantarkan Guru sampai Tak Belajar 1 Bulan, Mayor Teddy Bertindak, Sanski Menanti
Sekretariat Kabinet Mayor Teddy bertindak menanggapi curhatan siswa SD yang ditelantarkan gurunya selama 1 bulan.
Dalam unggahan tersebut menceritakan kisah perjuangan Supandi demi mengajar para muridnya.
Sehari-hari pria yang akrab disapa Pak Empan itu bekerja sebagai guru honorer.
Baca juga: Gaji Guru Haryati Ternyata Rp 600 Ribu, Ngaku Tak Niat Zalimi Siswa: Hukuman Duduk di Lantai Pantas
Namun, untuk mengajar ia harus menempuh perjalanan belasan kilometer.
Langkahnya untuk menebar ilmu penuh perjuangan dengan kerelaannya berjalan kaki sejauh 12 kilometer setiap harinya.
Diketahui Supandi tinggal di Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia mengajar di sebuah MTs bernama Thoriqul Hidayah.
Momen Supandi jalan kaki 11 kilometer dari rumahnya ke sekolah itu dibagikan dalam video tersebut.
Pak Supandi bersiap setelah subuh untuk menuju ke sekolah.
Ia mengenakan kemeja putih, celana panjang dan jaket hitam.
Supandi juga menggendong sebuah tas ransel di punggungnya.
Saat tiba di sekolah, rasa lelah Supandi setelah menempuh perjalanan bak terobati saat disambut para muridnya di kelas.
Satu per satu muridnya menyalaminya saat tiba di sekolah.
Dalam video yang beredar itu juga Supandi mengurai kisah perjuangannya tersebut.
Supandi mengaku untuk pergi mengajar ia memang sering dibantu warga sekitar untuk bisa sampai ke skeolah menggunakan kendaraan.
Ia pun berterima kasih kepada para warga dan pengendara yang membantunya.
Namun ternyata bantuan warga itu pun tidak menentu setiap hari diterimanya.
Jika tak ada bantuan warga, ia tetap berjalan kaki sendirian menuju sekolah demi mengajar.
"Bapak jalan? berapa kilo?" tanya warga.
"Jalan, dari Bojongopang 3 km, dari bojongopang ke bojongtipar 8 km," ujar Supandi alias Pak Empan.
"Kalau udah kenal mah, orang mah kasihan lihat saya jalan kaki," sambungnya.
Meski penuh perjuangan, Supandi tetap tegar menjalani profesinya tersebut.
Bagi Supandi, menjadi guru adalah panggilan hati, bukan semata-mata pekerjaan.
Diketahui Supandi sudah mengajar sejak tahun 2011 silam.
Ini artinya ia sudah mengabdikan dirinya sebagai guru selama 14 tahun.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kondisi Guru Motornya Dibakar Siswa - Suasana Sidang Sengketa Pilgub Jatim 2024
Meski begitu, ternyata hingga kini ia masih berstatus sebagai guru honorer.
Bahkan gaji yang diterima Supandi cukup miris.
Ia mengaku menerima gaji tak sampai Rp 200 ribu per bulannya.
"Rata-rata per bulan dapat Rp192 ribu. Kalau honorer kan setidaknya, saya bukan cari final seperti itu kan, cuma untuk menyumbangkan yang saya bisa," ungkapnya.
Terkait pendapatannya sebagai guru honorer tersebut, Supandi tak punya banyak pilihan, selain bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT.
"Itu rezeki dari Allah. Saya selalu memberikan prinsip kepada anak, kalau punya ilmu dikembangkan. Jangan dulu mencari finansial, tapi pengalaman. Rezeki itu ada dari mana saja. Contoh saya dari 2011 sampai sekarang, kalau yang mengaturnya Tuhan, ada saja. Kadang berkebun di sawah, peninggalan orang tua (jika libur)," paparnya.
Supandi sendiri tidak menutup diri jika ada bantuan yang dapat mempermudah dirinya dalam perjalanan ke sekolah, supaya tidak terlalu lama karena berjalan kaki.
Dikutip dari TirbunBogor, diketahui, Supandi guru honorer ini hanyalah lulusan STM di tahun 1993.
Lantaran cuma lulusan sekolah menengah, karena itulah Supandi tidak bisa mendaftar menjadi guru PPPK atau PPG.
Kendati demikian, Supandi punya kemampuan yang mumpuni dalam mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris di sekolah.
Kini, kisah pilu Supandi atau Pak Empan guru honorer di Sukabumi yang digaji kurang dari Rp 200 ribu per bulan hingga harus jalan kaki 11 kilometer itu viral dan menyita perhatian publik.
Tak sedikit warganet yang prihatin dan miris dengan perjuangan guru honorer tersebut.
Sejumlah warganet pun mendoakan guru honorer tersebut agar mendapatkan rezeki melimpah.
-----
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Modus Cari Kerja, Pria ini Gasak Motor Nmax Bosnya Padahal Baru Seminggu, sudah 4 Kali |
![]() |
---|
Tergiur Untung Rp 600 Juta dari Proyek Pemerintah, Pria ini Malah Merugi Rp 1,9 Miliar |
![]() |
---|
1.205 Wanita di Kediri Ingin Jadi Janda, Alasan Orang Tua Ikut Campur Hingga Nafkah Suami |
![]() |
---|
Sosok Lain yang Juga Dapat Amnesti Prabowo Selain Hasto, Alasan Pembebasan Terungkap |
![]() |
---|
Siasat Licik Tante Culik Keponakan yang Pulang Sekolah, Ibu Korban Dimintai Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.