Berita Ponorogo
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel
Satu tahun, RSUD dr Harjono Ponorogo juga mempunyai IGD terpadu. Ternyata tidak se-konyong-konyong. Namun juga ada tangan dingin dibalik itu semua
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Harapannya kalau tempat tidurnya datang atau mungkin dipindah ruang paviliun eria sementara dipindah
Eria di refresh atau diperbaiki 1-2 bulan.
Tri Mulyono : Satu lagi pertanyaannya. Bagaimana biayanya?
Dr Yunus Mahatma : Biayanya sama dengan paviliun di kota Madiun dan sekitarnya. Sekitarnya maksimal katakanlah Rp 900 ribu
Kita juga sama. Tidak masalah
Tri Mulyono : Boleh ya misalnya pasien BOJS mau masuk tetapi tambah.
Dr Yunus Mahatma : kalau tidak salah kelas satu dan kelas dua aja yang bisa naik
Tri Mulyono : Artinya bisa menggunakan BPJS juga
Dr Yunus Mahatma : Ya bisa-bisa
Tri Mulyono : Dok, ini menarik ya. Ponorogo itukah sebenarnya wilayah pinggiran mohon maaf di Jawa Timur. Idenya memberikan layanan terbaik bisa terjadi. Kesehatan menjadi konsentrasi pemerintah pusat.
Bahkan katanya mau mendatangkan dokter asing. Mungkin dr Yunus pernah di Maluku Aceh punya pengalaman dalam melayani pasien.
Bisa memberikan catatan apa sih hal terpenting yang kita kakukan agar peningkatan layanan kesehatan terjamin di satu wilayah
Dr Yunus Mahatma : Yang pertama menyikapi tentang dokter asing saya pikir kita harus menerima sebagaimana anak-anak Indonesia yang kerja di negara lain.
Kalau ada dokter asing di sini keniscayaan aja bisa terjadi. Cuma harus ada persyaratan-persyaratan yang sama negara lain memberlakukan kalau kita bekerja di negara lain
Contohnya bisa berbahasa Indonesia dan sebagainya
Kedua mengenai masalah-masalah Kesehatan bahwa masalahnya yang penting bahwa kita sebagai tenaga kesehatan dokter dan perawat harus profesional.
Kalau dokter harus mengikuti ilmu perkembangan kemudian kalau perawat harus komunikatif sama pasien sama keluarga ramah yang secukupnya
Sebagai manajemen menyiapkan fasilitas yang nyaman buat pasien dan keluarga
Tri Mulyono : pertanyaannya setujukah dr Yunus bahwa sebetulnya tenaga kesehatan kita mumpuni cuma fasilitas kesehatan yang ada ini pasti perlu kita tingkatkan gitu ya
Dr Yunus Mahatma : kalau tenaga kesehatan itu menurut saya agak cukup kalau dibandingkan rasio penduduk memang kurang sedikit cuma seolah-olah rasionya kurang sedikit itu kurang. Karena terkonsentrasi di Jawa
Bagaimana contohnya semua tenaga kesehatan sebelum bekerja harus wajib kerja sarjana, wajib kerja perawat, wajib kerja dokter di luar jawa selama 3 tahun
Mungkin distribusi akan lebih merata. Selama ini agak berkurang. Kalau dulu kan wajib di luar jawa. PTT namanya dulu
Tri Mulyono : fasilitas kesehatan rumah sakit daerah itu peran serta pemerintah Kabupaten itu pasti sentral. Rahasia suksesnya kok sampai RSUD dr Harjono membangun fasilitas yang representatif. Bagaimana membina hubungan dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo
Dr Yunus Mahatma; Kalau BLUD, semua rumah sakit di Indonesia kan wajib BLUD ya. Untuk membiayai kebutuhan rumah sakit untuk listrik, air, gizi, dokter, perawat, menggaji itu memang hasil kerja dari BPJS
Untuk meningkatkan fasilitas entah itu fasilitas entah itu alay kesehatan untuk gedung dan lain-lain. Kalau memang RSUD itu masih kecil atau kurang memang sewajibnya dibantu pemerintah.
Saya kebetulan di RSUD dr Harjono karena penghasilannya agak lebih maka kita membangun IGD yang luasnya 20 kali 110 tadi kita membangun gedung MRI dan beli CT Scan dan membangun paviliun lantai dua dengan 30 kamar kurang lebih
Itu jerih payah atau hasil kerja keras tekan-teman di rumah sakit
Tri Mulyono : Jadi dari pasien kembali lagi ke pasien dan sukses dilakukan RSUD dr Harjono.
Dok ini kayaknya dr Yunus mungkin sudah punya banyak sekali bocoran lagi. Setelah IGD, rawat barangkali apalagi dok l?
Dr Yunus Mahatma : karena ini rumah sakit, inginnya teman-teman disini dan pak Bupati adalah menjadi salah satu rumah sakit terbesar dalam hal luas tanah sudah pasti
Kita 6,5 hektar kemudian kita landed house jadi bangunan itu nyebar gitu kayak rumah. Rencana kedepan adalah membangun ruang rawat kris atau ruang kelas 3 untuk orang miskin di tahun 2025. Itu insyallah itu di sebelah selatan ini 60 tempat tidur. 3 lantai kemduian tahun ini kita membangun fasilitas farmasi sentral jadi selama ini melayani rawat jalan itu di depan
Nah kalau instalasi farmasi sentral di tengah-tengah Jadi pasien ambil obat e sudah di tengah. Semua rawat inapnya dekat rawat jalan
Jalannya dekat dan juga kita sudah ada fasilitas mengantar obat pasien rawat jalan gratis. Kalau bapak berobat kontrol rawat jalan di RSUD dr Harjono setelah diperiksa dokter langsung pulang selama rumahnya radius 5 sampai 10 kilometer dati RSUD dr Harjono Ponorogo kita antar gratis ke rumah.
Tri Mulyono : Itu aoa ya, juga busa dijangkau dengan layanan digital kah dok? Maksudnya kita janjian dulu ketika mau mendaftar pasien
Dr Yunus Mahatma : Setelah ini pak Gianto akan membikin aplikasi. Pasien kronis bisa WhatsApp ke RSUD dr Harjono Ponorogo. Nanti WhatsApp nya sampai ke dokter dan begitu pasien datang langsung tertangani dengan baik ya besoknya diperiksa pasien obatnya apa, obatnya apa bayangannya sudah sudah dari Apotek itu
Tri Mulyono : Dok se hebat-hebatnya kita kadang masih ada yang kurang puas. Kira-kira apa dok masukan pasien selama ini yang masih pengen perbaikan RSUD dr Harjono?
Dr Yunus Mahatma : Jadi pelayanan prima itu tidak mesti kalau jam ini kita pelayanan prima, besok pagi terus prima tidak pelayanan prina kayak detak jantung kita kadang-kadang 80 kali per menit kadang 100 kali per menit.
Jari pelayanan prima itu selalu ada keluhan. Mungkin selaku ada masukan dari pasien dan keluarganya. Asal itu sebulan cuma sekali dua kali. Masih kit toleransi harus ada
Ingat baik-baik bahwa rumah sakit ini dalam satu hari contohnya kyai di RSUD dr Harjono ini pasien yang datang di IGD itu rata-rata 100 sehari itu pasiennya. 24 jam.
Pasien dan pengantar satu, berarti ada 200 tamu rawat jalan. Ada berapa ratus taruh 500 plus pengantar berarti 1000 rawat inap 250 plus pengantar 1, berarti 1700.
Masak iya, pasti ada yang tidak puas. Kita ke hotel bintang lima saja kadang-kadang tidak puas.
Tri Mulyono : mekanisme seperti apa dok?
Dr Yunus Mahatma : Kita telah menanamkan beberapa tempat itu kotak saran, kotak aduan kita langsung kasih ke dokternya
Tri Mulyono : Tidak lengkap kalau tidak mengenal lebih jauh dr Yunus Mahatma ini. Sosok dibalik itu
Kalau namanya Mahatma namanya jiwa yang besar
Bisa dijelaskan, dulu sekolah dimana meniti karir seperti apa. Dan kesan paling mendalam soeama menjadi dokter
Dr Yunus Mahatma : pertama nama Mahatma karena ayah saya guru sejarah. Ada Mahatma Gandhi dari India, mungkin terinspirasi dari situ
Lahir di Blitar. Sd sampai SMP di Blitar. SMA di Tulungagung. S1 Fakultas Kedokteran di Universitas Brawijaya Malang.
Saya dokter PNS di Maluku, tahun 1991 sebelum reformasi. Saya bertugas di Dinkes Provinsi Maluku
Jadi kasie P2ML, pindah di kasie sarana prasarana rumah sakit dan Puskesmas. Kemudian 1999 pindah Magetan ada kerusuhan.
Saya di Magetan kurang lebih 1 tahun, saya sekolah spesialis di Undip Semarang. Wajib kerja spesialis di Aceh
2006 akhir kembali di Magetan. 2013 saya menjadi direktur di RSUD dr Sayidiman Magetan sampau 2019
2021 saya asesment jadi direktur disini sampai sekarang. Diterima 2022 sampai hari ini
Tri Mulyono : cerita berkesan apa dok?
Dr Yunus Mahatma: Yang berkesan adalah namanya supervisi kalau provinsi pasti survisi di pulau-pulau. Di Maluku itu 1000 pulau. Lewat laut. Berkesan melewati ombak 2-3 meter, pakai kapal kecil. Laut terdalam di dunia 8,3 km.
Kembali ke pepatah hidup itu, tidak ada kerja keras tidak ada latihan tidak ada keberhasilan tidak ada perjuangan tidak ada keberhasilan
Jangan lihat saat ini, lihatlah perjuangan ketika di Maluku, Aceh. Kabid humas saya tugas di Kalimantan juga
Di aceh dokter boleh ambil beasiswa dibiayai harus wahini kerja spesialis. D Aceh tugasnya setahun
Masih ada GAM, suasana perang juga.
Tri Mulyono : sekarang pak Yunus di Ponorogo hasilnya bisa kita lihat.
RSUD dr Harjono
RSUD Dr Harjono Ponorogo
Tribun Jatim Network
dr Yunus Mahatma
Tri Mulyono
berita Ponorogo terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
| Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
|
|---|
| Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
|
|---|
| Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
|
|---|
| Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
|
|---|
| Kronologi Pencurian Motor di Ponorogo hingga Penangkapan Pelaku Kecanduan Karaoke Bareng LC |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Wawancara-eksekutif-Tribunjatim-Network-dengan-Direktur-RSUD-dr-Harjono-Ponorogo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.