Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Pemilik Kapal Tongkang Kosong yang Terdampar di Pantai, Polisi Ungkap Alasan Dibiarkan Ngapung

Pemandangan sebuah kapal tongkang kosong yang terdampar di Pantai Tiris Indramayu hingga saat ini masih dibicarakan, terungkap siapa pemilik tongkang.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Jabar
Kapal tongkang yang terdampar di sebuah pantai di Indramayu 

Namun, setelah lebih dari sebulan kapal yang mereka tumpangi tidak kunjung bersandar di dermaga mana pun, dan tidak ada pekerjaan yang jelas di atas kapal. 

Para pekerja mulai merasa resah, terlebih setelah mendengar isu bahwa kapal akan melanjutkan pelayaran ke wilayah Papua.

Khawatir akan keselamatannya, Deni dan Ikbal kemudian nekat melompat ke laut pada Kamis malam, 2 Januari 2025 tanpa sepengetahuan awak kapal maupun rekan-rekan lainnya. 

Baca juga: Diah Setor Rp2 Juta Demi Dapat Pesanan 2000 Porsi Makan Siang Gratis, Rupanya Ditipu Pengurus Pokmas

Berbekal pelampung dan ransel yang dibungkus plastik, mereka bertahan di laut selama lima hari sebelum ditemukan oleh Rahman dan rekannya.

Keduanya segera dibawa ke daratan dan saat ini ditampung di rumah Ahmad, Kepala Dusun Nipa-Nipa, Desa Lebani. 

"kami melakukan langkah-langkah awal untuk mengamankan kedua korban, hubungi keluarganya serta mendalami informasi terkait dugaan tindak penipuan dalam rekrutmen pekerjaan tersebut," ujar Mino, dikutip dari Tribun Sulbar.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan yang tidak jelas melalui media sosial. 

Selain itu, Polsek Tapalang juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut kasus ini lebih lanjut dan memastikan keselamatan para pekerja lain yang masih berada di kapal.

Baca juga: Wisatawan Puncak Meringis Ditipu Joki Jalan, Awal Sepakat Rp 150 Ribu Belakangan Ditagih Rp 850 Ribu

Lainnya, tengah viral di media sosial sosok kakek penjual baju tertipu Rp 7 miliar lebih.

Kakek 70 tahun itu berjualan baju di Malaysia.

Ia kehilangan uang fantastis usai tertipu iklan di aplikasi WhatsApp.

Dikutip dari mStar, Kamis (19/12/2024) via TribunTrends, kakek itu menderura kerugian sebesar RM2,1 juta (Rp 7,5 miliar) setelah terlibat dalam investasi online bodong.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Polisi Johor Datuk M Kumar dalam keterangannya, Rabu.

Ia mengatakan, korban yang berusia 70 tahun dan merupakan seorang pedagang pakaian.

Mengaku dirinya masuk dalam kelompok investasi melalui aplikasi WhatsApp terkait iklan investasi valas yang menjanjikan keuntungan menggiurkan, pada November lalu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved