Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Desa di Bondowoso Perbaiki Jalan Rusak Patungan Rp50 ribu: Kami Diingat saat Coblosan Saja

Warga di Dusun Gayam dan Dusun Tugu, Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel bergotong royong memperbaiki jalan rusak.

Editor: Samsul Arifin
Kolase Tribun Jatim
Tangkapan layar video 30 Januari 2023 pelajar berangkat sekolah berjalan kaki di tengah hujan pagi, dengan jalanan yang telah dicor hasil swadaya masyarakat hari ini 23 Januari 2025 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Warga di Dusun Gayam dan Dusun Tugu, Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel bergotong royong memperbaiki jalan rusak.

Perbaikan jalan rusak ini telah dilakukan selama dua hari terakhir. 

Seluruh bahan-bahan perbaikan, seperti semen dan pasir itu didapat dari hasil swadaya masyarakat.

Per kepala keluarga menyumbang Rp 50 ribu, jika ada yang punya rezeki lebih, mereka memberi Rp 100 ribu.

Sementara untuk pengerjaannya dilakukan sendiri oleh warga. Kemudian untuk makan selama bekerja, masing-masing rumah tangga menyumbang tiga bungkus nasi.

Baca juga: Usai Diviralkan, Jalan Rusak ke Sekolah Dikeluhkan Siswa SMK Kini Baru Diperbaiki Pemerintah

Demikian dituturkan oleh Herman, warga Dusun Gayam, Desa Purnama, Kecamatan Tegalampel.

"Ini dicor," ujarnya dikonfirmasi Tribun Jatim Network pada Kamis (23/1/2025).

Ia menjelaskan, jalan yang rusak ini pernah diperbaiki sekitar tahun 2009 lalu atau 16 tahun lalu.

Namun, sekarang sudah rusak dan banyak memakan korban.

Baca juga: Guru Capek Sering Kecelakaan Jatuh dari Motor Akibat Jalan Rusak, Ngadu ke Partai Gerindra: Ya Allah

Pihaknya lelah menunggu pemerintah daerah, pemerintah desa, hingga anggota dewan yang hanya memberi janji.

Namun tak kunjung diperbaki. Dulunya, kata Herman ada perbaikan jalan, namun tak sampai penuh ke atas.

"Itu yang di bawah diaspal dulu ada mau pas calon-calon dewan itu," ujarnya.

"Ingat kalau sudah coblosan ke kita.  Seperti kata warga. Nanem padi e tanian, mun lah deddih ni benian (Menanam padi di depan rumah, kalau sudah jadi lupa, red)," katanya dalam bahasa Madura. 

Baca juga: Pasca Kecelakaan Pikap Pengangkut Pekerja Kopi, Satlantas Polres Bondowoso Gelar Patroli

"Kalau sudah jadi. Ada rapat yang tak berhenti-berhenti. Malam ada rapat ke Banyuwangi, ke Bali," jelasnya menirukan alasan pejabat setiap minta ditemui.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved