Berita Viral
Jenazah Ibunya Telantar di Freezer 7 Hari, Jemaah Emosi ke Pihak Travel karena Tak Ditangani: Preman
Seorang jemaah umroh ngamuk ke pihak travel karena jenazah ibunya yang meninggal di Madinah tidak ditangani.
Saat kondisi almarhumah memburuk, keluarga berusaha menghubungi pihak travel untuk meminta bantuan medis.
Namun, respons yang diberikan dianggap lambat karena mereka sedang bepergian dan tidak segera mengambil tindakan.
Jenazah yang seharusnya segera diurus, baru bisa dimakamkan setelah tujuh hari.
Keluarga menyoroti bahwa selama waktu tersebut, jenazah disimpan di rumah sakit di Madinah tanpa identitas yang jelas, dengan alasan kendala administratif seperti paspor.
"Mba owner ini kyk nya blum paham kalo kematian tidak memandang umur, singkat nya smpai hari ke 7 ibu kmi baru di makam kan, jadi selama ini di masukkan ke dalam freezer di RS di madinah jd jasad tanpa identitas! Berkelit soal paspor dll..," ungkap keluarga korban.
Kendati demikian, keluarga mengaku bersyukur karena almarhumah akhirnya dimakamkan di Pemakaman Mina setelah disholatkan di Masjid Nabawi.
Proses pemakaman ini pun dilakukan atas bantuan orang-orang baik di Madinah, bukan oleh pihak travel.
Baca juga: Sudah Setor Rp45 Juta, 14 Calon Jemaah Gagal Berangkat Umroh, Uang Raib Ditilep Pemilik Travel
"Alhamdulillah ibu kami sudah di mandikan, disholatkan di masjid Nabawi dan kuburkan hari ini dkat dgn kuburan para shabat Nabi kak."
"Berkat bantuan org org baik yg mau mengurus jenazah ibu kami di sana, Syukron, Allah lah yg membalas," tandasnya.
Tak hanya itu, keluarga juga mengaku kecewa karena tidak ada itikad baik dari pihak travel untuk meminta maaf atau memberikan penjelasan yang memadai.
Sebaliknya, mereka justru dilaporkan ke polisi oleh pemilik travel setelah kasus ini viral di media sosial.
"Adakah itikad baik minta maaf dgn keluarga besar? TIDAK! Malah skrg owner nya mau lapor saya pihak yg berduka ke polisi! Netizen BANTU KAWAL!," lanjutnya.
Pihak keluarga mengaku bahwa mereka berangkat umroh bersama enam orang anggota keluarga.
Karena kurangnya pengalaman, mereka sepenuhnya bergantung pada pihak travel, yang pada akhirnya dinilai tidak memiliki kesiapan dalam menangani situasi darurat seperti ini.
"Alhamdulillah keluarga berangkat ber 6 kak, tapi karna pengalaman pertama, semuanya ikut manut sama owner tadi padahal dia tidak punya pengalaman mengurus anggota yg meninggal di mekkah, malu bertanya sesat di jalan," tulisnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
7 Kesalahan Fatal Herly Puji, Sosok Sekdis UMKM Sumut yang Dipecat Gubernur Bobby Nasution |
![]() |
---|
Sosok Aqil Wijaya Siswa SDN yang Rajin Bersihkan Musala, Guru Olahraga: Kenapa Kamu Nggak Pulang |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Wahyudin Moridu yang Viral 'Rampok Uang Negara', Kini Jualan Es Batu: Nol Lagi |
![]() |
---|
Sempat Bikin Roni Ardiansyah Copot Jabatan Kepsek, Anak Wali Kota Prabumulih Kini Pindah Sekolah |
![]() |
---|
Rekam Jejak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI, Rangkap Jabatan Menpora hingga 2027: Aturan FIFA Boleh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.