Kondisi Terkini Dua Korban Selamat Longsor di Wonosalam Jombang, Biaya Perawatan Ditanggung Pemkab
Begini kondisi terkini dua korban selamat dalam longsor di Wonosalam Jombang, biaya perawatan dipastikan akan ditanggung Pemkab Jombang.
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Bencana longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, menyebabkan dua orang tewas.
Sementara dua orang lainnya selamat, dan masih mendapat perawatan intensif di RSUD Jombang.
Dua korban selamat adalah Widyawati (42) dan anaknya, MMI (13).
Sementara suami Widyawati, Ducha Ismail (56) dan anaknya DAW (9) tewas tertimbun longsor.
Widyawati dan MMI berhasil selamat, meskipun sempat tertimbun longsor.
Sebelumnya, 2 korban ini sempat dirawat di RSK Mojowarno Jombang.
Namun keduanya kini dirujuk ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Longsor di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIB, meluluhlantakkan rumah Widyawati.
Rumahnya kini sudah tak berbentuk.
Baca juga: Pasca Longsor di Wonosalam Jombang, Pemkab Siapkan Hunian Sementara, Lokasi Ditutup
Usai insiden longsor, Widyawati sejatinya sempat tertimbun reruntuhan tanah bercampur material rumah.
Dia bisa selamat setelah berteriak meminta pertolongan dan mendapatkan pertolongan warga.
Begitupun dengan anak pertamanya, MMI yang juga selamat dan diketahui sempat tertimpa tanah beserta reruntuhan material rumah.
Widyawati mengalami patah tulang kaki sebelah kanan dan pendarahan pada perut, sementara sang anak MMI mengalami luka-luka pada kedua kaki akibat sempat tertimbun material longsoran tanah.
Menurut Direktur RSUD Jombang, Mamurotus Sadiyah, pihaknya memastikan jika kedua korban selamat sudah mendapatkan perawatan dan tengah menjalani masa observasi dan penanganan intensif di ruang High Care Unit (HCU) Ruang Paviliun Yudistira RSUD Jombang.
"Kedua korban masih membutuhkan observasi ketat. Karena khawatir ada trauma mendalam karena tertimpa musibah," ucap wanita yang akrab disapa Ning Eyik itu saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pada Sabtu (25/1/2025).
Ning Eyik melanjutkan, luka-luka keduanya ada di bagian kaki.
Namun untuk Widyawati, kaki sebelah kanannya parah dan ada pendarahan di bagian perut.
"Korban masih akan menjalani penanganan medis. Nantinya setelah kesimpulan dari hasil observasi, korban akan menjalani operasi di bagian kaki yang patah," ujarnya.
Ia melanjutkan, kedua korban ini juga sudah dipantau oleh pihak Pemkab Jombang.
Seluruh biaya selama korban menjalani perawatan akan ditanggung oleh pemkab.
"Karena dapat instruksi khusus dari Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo dan Sekdakab Agus Purnomo. Seluruh biaya akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Jombang sampai sembuh," pungkasnya.
Seperti diketahui, bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 05.30 WIB akibat curah hujan tinggi telah menimbulkan kerusakan pada empat rumah warga di wilayah tersebut.
Dua orang dilaporkan mengalami luka berat dan dirawat intensif.
Sementara dua orang lain ditemukan tewas tertimbun longsor.
Fasilitas umum seperti tiang listrik ikut roboh dan mengakibatkan gangguan pada jaringan listrik di beberapa area.
tanah longsor di Jombang
Desa Sambirejo
Kecamatan Wonosalam
Jombang
Mamurotus Sadiyah
Teguh Narutomo
TribunJatim.com
Berita Jombang Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Uji Coba Digitalisasi Bantuan Sosial di Banyuwangi, Warga Optimistis Bansos akan Lebih Tepat Sasaran |
![]() |
---|
Atasi Kelangkaan, 173 Ribu Ton Beras SPHP Digelontor ke Masyarakat Jatim Hingga Desember |
![]() |
---|
Baim Wong Tak Peduli Dituding Bangkrut usai Cerai, Sebut Masih Punya Penghasilan |
![]() |
---|
Bupati Kang Giri Wacanakan Seragam Khas Disebut Donda-Dondi Untuk Siswa Ponorogo |
![]() |
---|
Pilu Kurir Paket di Surabaya Motornya Dicuri saat Sortir Barang, Padahal 2 Bulan Lagi Cicilan Lunas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.