Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Potret Diduga Peserta Permainan Asli Squid Game Tahun 80an Viral, Seragam Hijau dan Bangunan Mirip

Serial keluaran Netflix, Squid Game menjadi sorotan. Terbaru, foto diduga peserta permainan asli Squid Game tahun 80an beredar luas.

Netflix
Potret Diduga Peserta Permainan Asli Squid Game Tahun 80an Viral, Seragam Hijau dan Bangunan Mirip 

Kenudian Brother's Home diselidiki dan perlakuan mengerikan yang dialami orang-orang di dalamnya.

Selain kerja paksa, mereka yang berada di Brother's Home menjadi korban penyiksaan, kekerasan seksual, dan dugaan pembunuhan.

Seorang korban, Choi Seung Woo, berbicara tentang pengalamannya dalam sebuah wawancara dengan BBC pada 2020, dikutip dari TribunnewsMaker pada Sabtu (25/1/2025).

Dirinya mengungkapkan, ia disiksa oleh seorang petugas polisi setelah dihentikan dalam perjalanan pulang dari sekolah.

"Seorang petugas polisi meminta saya berhenti dan mulai menggeledah tas saya,

Di dalam tas saya ada setengah roti, sisa makan siang saya yang diberikan dari sekolah,

Dia bertanya dari mana saya mencuri roti itu, dia menyiksa saya, membakar alat kelamin saya dengan korek api,

Dia terus memukuli saya, mengatakan bahwa dia tidak akan melepaskan saya kecuali saya mengakui 'kejahatan' itu,

Karena hanya ingin pulang, saya berbohong. 'Saya mencurinya, saya mencurinya. Tolong lepaskan saya...'" katanya.

Baca juga: Sosok Anupam Tripathi, Pemeran Pangeran Arab di King The Land, Ternyata Pernah Main Squid Game

Tangga di Squid Game.
Tangga di Squid Game. (Netflix)

Dirinya mengalami semua hal tersebut ketika berusia 13 tahun itu dan mengalami kekerasan fisik dan seksual yang dilakukan oleh seorang pemimpin peleton pada saat kedatangannya.

"Pemimpin peleton dan beberapa orang lainnya melepaskan semua pakaian saya dan menyiramkan seember air dingin ke tubuh saya,

Ketika saya mencoba untuk tidur, menggigil dalam keadaan telanjang, pemimpin peleton datang lagi dan melakukan pelecehan pada saya,

Dia melakukan itu kepada saya selama tiga malam berturut-turut sampai saya dipindahkan ke peleton lain," ujarnya.

Dilaporkan bahwa lebih dari 650 orang meninggal dalam 20 tahun sejarah Brother's Home dan dikuburkan atau dikremasi secara rahasia, dengan beberapa mayat bahkan dijual ke rumah sakit.

Park In Guen, direktur Brother's Home, diyakini secara pribadi telah membunuh beberapa korban.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved