Satse Training Center Bantu Mahasiswa di Malang Tingkatkan Skill dalam Melakukan Penelitian
Satwa Sehat Indonesia membuka program pelatihan bernama Satse Training Center untuk puluhan mahasiswa di Malang menyelesaikan penelitian secara tepat.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kebutuhan lulus tepat waktu dengan penelitian yang baik dan berbobot, kerap menjadi momok bagi mahasiswa tingkat akhir di Kota Malang, Jawa Timur.
Untuk membantu kendala tersebut, Satwa Sehat Indonesia membuka program pelatihan bernama Satse Training Center.
Program yang diikuti puluhan mahasiswa itu digelar pada Sabtu (25/1/2025) siang.
Diketahui, program ini hadir bertujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan penelitian secara tepat sasaran.
Mulai dari penyusunan proposal yang tepat hingga menyelesaikan penelitian secara terstruktur, dengan fokus meningkatkan kualitas hasil penelitian serta efisiensi waktu.
Pendiri Satwa Sehat Indonesia, Dr drh Albiruni Haryo, M.Sc, AP. Vet mengatakan, program ini menjangkau mahasiswa dari berbagai universitas, seperti Universitas Brawijaya (UB) Malang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Malang (Unisma), dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
"Mahasiswa yang menjadi peserta Satse Training Center ini tidak hanya dari kedokteran hewan saja, melainkan juga dari FKG, FK, hingga Biologi. Melalui kegiatan ini, kami memberikan arahan tentang bagaimana menyusun dan melakukan penelitian yang tepat, termasuk penyusunan anggaran penelitian," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Dirinya menjelaskan, pesertanya sengaja dibatasi hanya sebanyak 25 peserta.
"Karena memang para peserta ini kami berikan perhatian penuh," tambahnya.
Selain itu, Satse Training Center juga menyediakan ruang informal untuk peserta dapat berdiskusi dan menyampaikan kendalanya.
Baca juga: Cerita Pria Tinggal di Bawah Laut 100 Hari Demi Penelitian, Tubuh Menyusut Tapi Jadi Awet Muda
"Kami ingin mahasiswa tidak hanya menyelesaikan studi tepat waktu, namun juga memiliki hasil penelitan yang berkompeten dan berkualitas. Dan kami berkomitmen, membantu mahasiswa mencapai tujuan akademik melalui proses yang terarah dan profesional," terangnya.
Sementara itu, pemateri kegiatan, drh Septian Hakim Susantoputro menuturkan, peserta mahasiswa diajari teknik uji statistik menggunakan SPSS serta cara membaca dan menginterpretasikan data penelitian.
"Kami memastikan, mereka dapat memahami penelitian yang dilakukan sesuai tujuan awal. Sehingga hasilnya relevan dan tidak melebar kemana-mana," ungkapnya.
Septian juga menambahkan, banyak mahasiswa yang masih kurang memahami tentang cara mengolah data, termasuk tujuan penelitian yang dilakukan.
Sehingga, hasil penelitian mereka seringkali tidak sesuai.
"Melalui program Satse Training Center ini, kami memastikan mahasiswa memiliki gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan. Termasuk dalam mengelola data dan memaknai hasilnya," tandasnya.
Malang
Satwa Sehat Indonesia
Albiruni Haryo
UIN Maulana Malik Ibrahim
TribunJatim.com
berita Kota Malang terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Ratusan Warga Mojokerto Serbu Beras Murah di Polsek Puri, 400 Sak Ludes dalam Sekejap |
![]() |
---|
Aturan Sound Horeg di Lumajang, Tidak Dilarang Asal Sesuai Batas Kebisingan |
![]() |
---|
Infak Rp1 Juta Dijanjikan Surga, 70 Pengikut Umi Cinta Jalani Ritual Bikin Resah Warga |
![]() |
---|
2 Pria Misterius Berjalan Santai Curi Motor Vario di Gang Kebalen Kulon Surabaya |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: ASN Ponorogo Masuk Siang Bisa Antar Anak hingga Mobil Eks Anggota DPRD Digelapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.