Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengendara Mobil Ditangkap usai Todongkan Pistol ke Petugas SPBU, Isi Pertalite Tak Mau Scan Barcode

Belakangan pelaku diketahui berprofesi sebagai pedagang pakaian dalam wanita.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/kabarcibubur24jam
Pria todongkan pistol ke petugas SPBU kini telah ditangkap 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria todong pistol ke petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, viral di media sosial Instagram.

Tampang pelaku terlihat dari video berdurasi 56 detik seperti diunggah akun @kabarcibubur24jam.

Ia tampak mengenakan kacamata dan baju setelan berwarna hitam.

Baca juga: Waria Ngamuk Ngamen Cuma Dikasih Sedikit, Marahi Pegawai Apotek saat Videonya Viral: Mampus!

Baru-baru ini, video yang menunjukkan seorang pria pengendara mobil menodohkan pistol ke petugas SPBU jadi sorotan.

Petugas SPBU Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Jakarta Timur, ditodong sebuah pistol atau beceng oleh pengendara mobil Suzuki S-Presso.

Aksi pengendara mobil ini dipicu oleh petugas SPBU yang tidak memperkenankan pengendara mobil untuk mengisi BBM jenis Pertalite.

Pasalnya, petugas SPBU meminta agar pengendara mobil untuk memperlihatkan scan barcode yang merupakan salah satu syarat untuk mengisi BBM subsidi tersebut.

Namun pengemudi mobil tersebut justru tak bisa memperlihatkan scan barcodenya.

"Tidak terima karena tidak bisa isi Pertalite karena tidak ada barcode, seorang pria menodongkan beceng ke petugas SPBU di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi," demikian caption postingan di akun tersebut yang dikutip pada Jumat (24/1/2025).

Awalnya pelaku datang ke SPBU menggunakan mobil Suzuki S-Presso bernopol B 2379 UIA warna abu-abu metalik.

Pelaku yang keluar dari mobil tengah beradu argumen dengan petugas SPBU sambil bertolak pinggang.

Dalam video tersebut, pelaku terlihat memamerkan sebuah benda diduga beceng yang disimpan di saku belakang celananya.

Tampak pula petugas keamanan yang mengenakan pakaian safari ikut memperhatikan keduanya.

Saat petugas SPBU ingin melayani konsumen lain, pelaku yang mengenakan kaos hitam sempat menepuk pundaknya.

Petugas SPBU berinisial K ditodong pistol oleh pria tak dikenal saat bertugas.
Petugas SPBU berinisial K ditodong pistol oleh pria tak dikenal saat bertugas. (Kompas.com)

Petugas SPBU tetap mengacuhkan, tapi pelaku berusaha menarik pundak korban dengan tangan kiri sambil tangan kanannya bersiap mengambil pistol di saku belakang celana.

Beruntung benda yang menyerupai pistol tersebut tidak meletus, karena adanya kesigapan petugas keamanan SPBU yang langsung menghalaunya.

Ya, petugas keamanan SPBU yang melihat hal itu langsung melerai aksi pelaku.

Petugas keamanan SPBU juga meminta pelaku melanjutkan perjalanan, dan saat itu pelaku bergegas pergi.

Kapolsek Cipayung, Kompol Dwi Susanto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (23/1/2025), pukul 05.30 WIB.

Dwi menjelaskan, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"LP (laporan polisi) di Cipayung lanjut kasus ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Dwi saat dikonfirmasi, Kamis (23/1/2025).

Polisi juga telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan kasus tersebut kini tengah diselidiki.

Baca juga: Polemik Guru SD Tak Mengajar Sebulan, Bobby Nasution Janji Akan Berkantor di Nias: Daerah Tertinggal

Pria sok jago itu pun kini ditangkap, seperti dilansir dari Tribun Sumsel.

Ia diamankan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di kawasan Bogor Kota, Kamis (23/1/2025).

Pistol yang digunakan untuk mengancam petugas SPBU itu pun telah diamankan polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diketahui berprofesi sebagai pedagang pakaian dalam wanita.

Fakta lainnya terungkap bahwa beceng yang digunakan dalam aksi penodongan tersebut ternyata sebuah korek api berbentuk pistol.

"Pelaku di tangkap di kawasan Bogor Kota, Pelaku merupakan seorang pedagang pakaian dalam wanita dan senjata yang digunakan adalah sebuah korek api," tulis keterangan akun @kabarcibubur24jam.

Lihat videonya di sini >>>

Sebelumnya, aksi pria todongkan pistol usai tabrak sejumlah motor di Puncak Bogor, beredar viral di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan keributan antar pengendara di kawasan Puncak Bogor.

Tepatnya di Kampung Tugu Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua.

Dalam video yang diunggah @jabodetabekterkini, terdengar seorang wanita berbicara.

Ia menyebut, seorang pria berbaju abu-abu dengan ransel hitam menodongkan senjata api serta mengaku sebagai anggota.

Namun tidak dijelaskan, anggota dari instansi mana yang dimaksud.

Kemudian sejumlah anggota Satlantas Polres Bogor mengamankan pria tersebut beserta benda diduga senjata api yang dibawanya.

"Pistolnya ada, Pak, pistolnya. Dia sudah nodongin, keluarin pistol," ujar seorang wanita perekam video.

"Gila lu, motor gua ditabrak," kata perekam video lagi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (19/1/2025), pukul 12.20 WIB, saat penerapan one way ke arah Jakarta.

Kejadian tersebut bermula dari adanya kecelakaan lalu lintas di mana kendaraan roda empat Toyota Hilux bernomor polisi B 1327 QZ.

Mobil menabrak sejumlah kendaraan roda dua yang sedang terparkir di bahu jalan.

"Setiba di TKP, bergerak melebar ke kiri jalan," ujarnya, Senin (20/1/2025).

"Pada saat bersamaan, membentur kendaraan sepeda motor Honda PCX dan dua kendaraan N-Max yang sedang terparkir di bahu jalan, sehingga terjadi kecelakaan."

Seorang pria mengaku anggota mendongkan pistol ke warga
Seorang pria mengaku anggota mendongkan pistol ke warga (Instagram/jabodetabekterkini)

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam insiden ini.

Hanya saja, kerugian materil ditaksir kurang lebih Rp2 juta.

Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, perkara kecelakaan lalu lintas ini telah diselesaikan antara pihak yang terlibat.

"Terkait laka lantasnya sudah diselesaikan, langsung dipertanggungjawabkan kerugian materilnya," ungkapnya.

Sementara itu, terkait dengan adanya benda yang diduga senjata api serta mengaku sebagai anggota, tidak ditangani oleh pihaknya.

"Kami menangani laka lantasnya saja," katanya, melansir Kompas.com.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved