Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siasat Licik Kakek di Surabaya Lecehkan 4 Anak, Beri Minyak dan Uang Rp 2 Ribu, Warga Ngamuk

Siasat licik kakek di Surabaya lecehkan empat anak tetangganya, beri minyak dan uang Rp 2 ribu, warga ngamuk sampai kepruk helm.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Viral di media sosial video amatir yang merekam momen seorang kakek diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila pada empat anak tetangganya di perkampungan kawasan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial video amatir yang merekam momen seorang kakek diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila pada empat anak tetangganya di perkampungan kawasan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam.

Video amatir berdurasi 37 detik itu, diunggah oleh akun media sosial Instagram (IG) @surabayafolk, pada Jumat (24/1/2025) malam, dan menuai beragam respons netizen. 

Berdasarkan video tersebut, terduga pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) warna kuning dan bercelana jeans biru tampak diamankan oleh beberapa warga dalam ruangan balai RT di tengah gang permukiman.

Kemudian, tampak beberapa orang berseragam polisi berlapis rompi warna hijau glossy berjalan mendatangi balai RT yang sudah dikerumuni oleh puluhan warga. 

Tatkala si terduga pelaku mulai digelandang oleh anggota polisi menuju mobil patroli untuk dibawa ke markas kepolisian setempat, puluhan warga yang tak lagi dapat menahan kesabarannya, langsung mencuri kesempatan untuk mengeroyok dan menghadiahi si terduga pelaku dengan pukulan. 

Warga lain yang tak kebagian momen tersebut, lantas berusaha mengejar si terduga pelaku yang mulai digelandang berlarian oleh beberapa orang petugas polisi menuju ke mobil patroli.

Ketua RT setempat, Udiyantono mengatakan, momen seperti dalam video amatir viral tersebut terjadi di tengah salah satu gang permukimannya, pada Kamis (23/1/2025) malam.

Dirinya bersama beberapa pengurus RT lainnya berusaha mengamankan terduga pelaku PW ke dalam balai RT agar tidak dihajar oleh warga yang lain. 

Karena, semenjak desas-desus terduga pelaku PW melakukan tindakan asusila terhadap empat orang anak kecil di permukimannya, warga mulai naik pitam. 

"Kalau gak saya bawa ke balai RT bisa dihajar terus sama warga. Saat dibawa polisi ke mobil, kepala dia sempat dikepruk helm sampai berdarah (pada keningnya)," ujar Udin, panggilan akrabnya saat ditemui TribunJatim.com di rumahnya, pada Sabtu (25/1/2025). 

Kasus dugaan tindak asusila yang dilakukan oleh terduga pelaku PW itu, terbongkar saat salah satu ibu korban mengadu ke Udin selaku pimpinan RT permukiman setempat. 

Baca juga: Kelakuan Bejat Oknum Pimpinan Pondok Rudapaksa Tiga Santrinya, Korban Tak Berdaya saat Diancam

Ternyata, bermula saat ibu korban mencurigai anaknya yang belakangan ini berperilaku tak biasa. 

Karena, cenderung lebih suka menyendiri, mendadak pendiam, dan tak lagi bersemangat untuk bermain bersama teman-temannya. 

Saat ditanyai perihal perubahan sikap dan perilaku korban, ternyata, lanjut Udin, korban bercerita kepada ibunya bahwa beberapa bagian sensitif pada tubuhnya dipegang-pegang oleh terduga pelaku PW. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved