Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Siasat Licik Kakek di Surabaya Lecehkan 4 Anak, Beri Minyak dan Uang Rp 2 Ribu, Warga Ngamuk

Siasat licik kakek di Surabaya lecehkan empat anak tetangganya, beri minyak dan uang Rp 2 ribu, warga ngamuk sampai kepruk helm.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Viral di media sosial video amatir yang merekam momen seorang kakek diamuk warga karena diduga melakukan tindakan asusila pada empat anak tetangganya di perkampungan kawasan Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Kamis (23/1/2025) malam. 

Peristiwa tindakan asusila yang dilakukan oleh terduga pelaku PW terhadap keempat korban diperkirakan terjadi sebulan lalu. 

Mengenai frekuensi terduga pelaku PW melancarkan aksi bejatnya terhadap keempat korban, Udin mengaku tak mengetahui secara pasti. Karena tidak bertanya detail ke pihak korban atau orang tuanya. 

"Kejadiannya sebulan lalu. Ibunya lihat anaknya biasanya aktif. Tapi kok dilihat belakangan, tampak lesu pendiam. Lalu ditanya. Ternyata, anaknya cerita, 'aku habis dianu sama mbah ini,'" katanya. 

Udin menambahkan, terduga pelaku melancarkan aksinya dengan modus memberikan minyak khusus untuk memijat beberapa bagian sensitif korban. 

Pola modus itu dilakukan si terduga pelaku PW terhadap tiga orang korban lainnya. 

Bahkan, lanjut Udin, si terduga pelaku PW juga memberikan uang kepada para korban masing-masing Rp 2 ribu. 

"Modusnya itu, untuk membesarkan bagian tubuh. Katanya yang korban SD kelas 4, dikasih uang Rp 2 ribu, setiap main ke rumah pelaku," jelasnya.

"Dia kasih minyak untuk membesarkan bagian tubuh dalam wadah botol kayak parfum. Warnanya kayak kuning. Dia gak ungkap minyak apa. Tapi bilang ke anaknya, untuk membesarkan," tambahnya. 

Setelah mendengar laporan pengaduan masyarakat dari ibunda korban, Udin lantas mengajak beberapa staf pengurus RT lainnya mendatangi si terduga pelaku di kosnya, pada hari itu juga. 

Udin berupaya meminta penjelasan dan klarifikasi terhadap si terduga pelaku atas dugaan perbuatan tindak asusila yang dituduhkan kepadanya. 

Meskipun sempat berkelit dan mengelak atas tuduhan dari pihak korban dan orangtuanya, terduga pelaku PW akhirnya perlahan-lahan mengakui pernah menyentuh beberapa bagian tubuh korban. 

Pengakuan si terduga pelaku PW lambat laun diketahui warga dan menjadi desas-desus.

Tak terima dengan perlakuan si terduga pelaku pada anak kecil di permukiman itu, warga mulai bertindak anarkis. 

Melihat situasi warganya yang kian meradang, Udin mengajak terduga pelaku PW ke ruangan balai RT untuk melanjutkan sesi forum klarifikasi. 

Ternyata, forum tersebut makin kacau, karena puluhan warganya mulai mengamuk dan meminta untuk merangsek masuk menghajar si terduga pelaku. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved