Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhatan Terakhir Istri Sebelum Tewas Disekap Suami, ‘Jahat’, Ngaku Tak Diberi Nafkah dan Makan

Kondisi istri ini kurus kering saat meninggal dunia akibat diduga disekap oleh suaminya sendiri.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa
SPS diduga tewas usai disekap suaminya sendiri, WS. 

Tetangga korban melaporkan bahwa SPS sempat dipapah saat pemungutan suara Pilkada serentak pada November 2024.

"Tetangganya bilang begitu, adik saya dipapah. Tapi mereka tidak berani menanyakan sakit apa," tambahnya.

Pihak keluarga mencoba menghubungi WS menggunakan nomor lain untuk memberitahukan bahwa ibu SPS dilarikan ke rumah sakit.

Namun, WS mengeklaim bahwa SPS sedang hamil muda dan tidak bisa dibesuk.

"Saat saya telepon, dia bilang bahwa adik kami sedang dalam kondisi sakit karena hamil muda. Saya sarankan agar adik kami dibawa ke dokter, tetapi suaminya bilang kondisi SPS sudah membaik dan hanya perlu istirahat." 

"Dari hasil keterangan dokter kemarin, adik saya tidak sedang hamil," ungkap Purwanto.

Menurut keluarga, tak hanya ditelantarkan, SPS juga disekap di dalam kamar.  

Hal tersebut kemudian dilaporkan keluarga SPS ke polisi. 

Purwanto (32 tahun) kakak SPS warga Jalan Mataram Ujung RT 37/01 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes, Palembang pada Rabu (22/1/2025), sekitar pukul 23.58.

Baca juga: 5 Fakta Bodyguard Atta Halilintar Ancam Culik Wartawan, Suami Aurel Beri Peringatan dan Minta Maaf

Dia melaporkan WS terkait kasus UU nomor 23 tahun 2004, tentang penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT) yang dimaksud dalam pasal 49. 

Dalam laporannya, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Abi Kusno Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kecamatan Kertapati, Palembang tepatnya di rumah korban dan terlapor.  

Kata Purwanto, pada tanggal Selasa (21/1/2025), sekitar pukul 18.00, dirinya ditelepon oleh terlapor. 

"Awal kami ditelepon oleh terlapor dan disuruhnya untuk datang ke rumah karena dalam keadaan urgent," ungkap Purwanto kepada Sripoku.com, Senin (27/1/2025), siang. 

Lanjutnya, sampai  di rumah sang adik, ia melihat posisi di depan rumah ramai warga sekitar sambil mengatakan korban seperti bangkai hidup dan berbauk busuk. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved