Pamit ke Sawah, Pria Jombang Ditemukan Warga Tak Bernyawa di Tengah Lahan, Polisi Beber Sebabnya
Solikin (57), petani asal Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas mendadak
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Solikin (57), petani asal Desa Kedungbetik, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, ditemukan tewas mendadak di area persawahan, pada Minggu (26/1/2025) pagi sekitar pukul 11.20 WIB.
Solikin ditemukan oleh warga sekitar sudah tergeletak tidak bernyawa di tengah area persawahan.
Veri Adiwibowo (32), keponakan korban mengatakan jika pada pukul 07.00 WIB, ia sempat bertemu dengan korban di rumah kontrakan korban di Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben.
Ketika bertemu itu, korban mengatakan kepala Veri jika ingin pergi ke sawah yang lokasinya berada di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto untuk memberikan pupuk ke tanaman padi yang sudah ia tanam.
Baca juga: Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu
Setelah itu korban pun berangkat ke sawah seorang diri. Terkejutnya Veri, ia mendengar kabar jika korban ditemukan sudah meninggal dunia di tengah sawah padahal pagi harinya keduanya sempat bertemu.
Korban ditemukan oleh warga sekitar yang melintas di sekitar area persawahan.
Setelah korban ditemukan, warga pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan mengatakan jika benar korban ditemukan sudah meninggal dunia di tengah area persawahan itu. Dari jasad korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Baca juga: Petani di Jombang Meratapi Nasib, Ratusan Hektar Sawah Terendam Air, Terancam Gagal Panen
"Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal bukan karena kekerasan. Melainkan karena kondisi kesehatannya yang menurun secara mendadak," ucapnya saat dikonfirmasi.
Pihak keluarga yang sudah menerima jasad korban pun mengutarakan jika korban memiliki riwayat kesehatan. Namun, belum diketahui apa riwayat kesehatan yang dialami oleh korban.
"Penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban," ungkapnya.
Kalang Kabut Lihat Polisi Patroli, Sejumlah Pemuda di Gresik Sembunyikan Motor di Semak-semak |
![]() |
---|
Gaji Zuhdi Guru Didenda Rp25 Juta usai Tampar Murid, Dibayar 4 Bulan Sekali, Ortu Kini Minta Maaf |
![]() |
---|
Batalkan Kerjaan di Korea, Sarwendah Menangis Ungkap Penyebab Kematian Ayah, Ruben Turut Berduka |
![]() |
---|
Wabup Bersimpuh dan Menangis di Hadapannya, Ibu Korban Acara Nikah Anak KDM: Pesta Menjadi Duka |
![]() |
---|
Guru Zuhdi Ikhlaskan Uangnya Rp12,5 Juta Meski Wali Murid sempat Kembalikan, Ibu Siswa Menyesal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.