Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bocah Minta Sekolah ke Gibran, Kini Dapat Pendidikan Gratis dari Pemkot, Cita-cita Jadi TNI

Aksi bocah minta sekolah ke Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial. Bocah tersebut ialah Ahmad Zuhdi Nagachi (13).

Dok. ISTIMEWA via Kompas.com
Ahmad Zuhdi Nagachi (kiri) bersama ibunya, Mona Latia, di depan tempat usaha mereka di Tangerang. Ahmad yang minta sekolah ke Gibran kini dapat fasilitas pendidikan gratis, Rabu (29/1/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi bocah minta sekolah ke Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.

Bocah tersebut ialah Ahmad Zuhdi Nagachi (13).

Ia mengaku ingin bersekolah dan menyampaikannya kepada Gibran.

Kini Ahmad akhirnya mendapat fasilitas pendidikan gratis dari Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

Ahmad yang hanya tinggal bersama ibunya, Mona Latia (34), di kontrakan sederhana di Jalan MT Haryono, Sukasari, Kota Tangerang, telah setahun berhenti sekolah.

Sebelum menetap di Kota Tangerang, Ahmad tinggal bersama kakeknya di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), lalu mengikuti pamannya di Lampung.

Baca juga: Kondisi Pilu Bocah 10 Tahun Diduga Dianiaya Keluarganya di Nias, Kaki Patah namun Dibiarkan Saja

Karena tidak betah, ia memilih menyusul ibunya ke Jakarta.

Usaha memindahkan sekolah Ahmad di Jakarta terhambat karena proses administrasi yang rumit.

Beberapa bulan lalu, ia dan ibunya pindah ke Kota Tangerang untuk mencari peluang baru.

Pertemuan Ahmad dengan Gibran terjadi ketika Gibran mengunjungi Kota Tangerang dalam sebuah acara yang berlokasi tidak jauh dari tempat ibunya berdagang, Jumat (24/1/2025).

Ahmad bercerita, ia memberanikan diri mendekati Gibran untuk meminta bantuan agar bisa kembali bersekolah.

"Saya lari ke Pak Gibran. Pertama, saya salim, lalu saya (minta) foto. Habis itu, saya datangi mobilnya, saya towel, saya bilang, ‘Pak Gibran, saya minta sekolah’," ujar Ahmad, dikutip dari Kompas.com.

Ahmad Zuhdi Nagachi bersama ibunya, Mona Latia, di depan tempat usaha mereka di Tangerang.
Ahmad Zuhdi Nagachi bersama ibunya, Mona Latia, di depan tempat usaha mereka di Tangerang. (Dok. Istimewa)

Ia menambahkan, Gibran memintanya untuk menghubungi Wali Kota Tangerang terkait keinginannya bersekolah.

Tak lama setelah itu, Dinas Pendidikan Kota Tangerang menghubungi Mona.

Mereka menginformasikan bahwa Ahmad akan segera difasilitasi untuk bersekolah.

Proses administrasi langsung ditindaklanjuti dan Ahmad diterima di SD Negeri 15 Tangerang.

Ia dijadwalkan mulai aktif bersekolah pada Kamis (30/1/2025).

Mona merasa bersyukur dengan bantuan yang diberikan Pemkot Tangerang untuk anaknya.

Baca juga: Ajari Jurus Silat Baru ke Bocah SMP, Guru di Jambi Diarak Warga ke Polisi, Korban Diancam Rp 5 Juta

"Alhamdulillah, anak saya akhirnya bisa sekolah lagi. Pemkot Tangerang mempermudah prosesnya meski kami bukan warga Tangerang. Ini sangat berarti untuk kami," ucap Mona.

Ahmad mengaku senang bisa kembali bersekolah. Ia memiliki cita-cita menjadi anggota TNI.

"Senang banget. Saya kangen belajar dan punya teman-teman baru. Harapan saya, semoga saya bisa menjadi TNI untuk membela negara dan membahagiakan orangtua," tuturnya.

Ia berharap, anak-anak lain di Tangerang juga bisa mendapatkan pendidikan yang terjangkau.

"Semoga teman-teman di Tangerang bisa cepat sekolah juga, dengan biaya murah atau gratis, supaya jadi orang sukses," kata Ahmad.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan, pihaknya berkomitmen mendukung pendidikan untuk semua anak tanpa memandang latar belakang.

"Kami ingin memastikan semua anak memiliki akses pendidikan layak. Kasus Ahmad ini menunjukkan, kami akan selalu siap membantu siapa pun yang membutuhkan," ujarnya.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Pria Bersarung Merah di Madura, Motor Diadang, Bocah 5 Tahun Lari Minta Tolong

Lainnya, kisah Joni bocah pemanjat tiang bendera yang viral di media sosial beberapa tahun silam kini resmi menjadi anggota TNI AD.

Joni begitu bangga akhirnya ia bisa membanggakan orangtua dan keluarga besarnya.

Joni yang memiliki nama lengkap Yohanes Ande Kala ini resmi menyandang pangkat Sersan Dua di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD).

Pelantikan Joni berlangsung pada Kamis (9/1/2025) di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali.

Dalam upacara tersebut, pemuda asal Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini kembali menunjukkan aksi heroiknya dengan memanjat tiang bendera di hadapan para undangan, didampingi sang ibu, Lorenza Kaili.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer selama 15 minggu, Joni mengungkapkan rasa syukur dan bangganya.

"Saya dilantik sah menjadi Sersan Dua. Perasaan saya sangat senang karena akhirnya bergabung di TNI Angkatan Darat. Saya bisa membanggakan mama, almarhum papa, dan keluarga besar saya," ujarnya dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Senin (13/1/2025).

Joni dilantik bersama 217 siswa lainnya yang telah menyelesaikan pendidikan dasar militer.

Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Muhammad Zamroni, menyampaikan usai pelantikan, para prajurit akan melanjutkan pendidikan kejuruan selama 1,5 bulan sebelum ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia.

Zamroni berharap para prajurit TNI dapat menjaga profesionalisme dan dedikasi sebagai abdi negara. 

Joni mulai dikenal publik setelah aksinya memanjat tiang bendera pada upacara HUT ke-73 RI tahun 2018 di Pantai Motaain, NTT, viral di media sosial.

Saat itu, Joni, yang masih duduk di kelas 1 SMP Negeri Silawan, memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang tersangkut di ujung tiang.

Tindakannya mendapat apresiasi luas, termasuk dari Presiden Joko Widodo, yang mengundangnya ke Istana Negara.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved