Berita Viral
Terinspirasi IKN, Bangunan Kantor Desa ini Disebut Mirip Istana Negara RI, Warga sudah Beri Julukan
Bangunan itu lengkap dipasangi plakat lambang garuda dengan tulisan Kantor Desa Kurma pada bagian atasnya.
TRIBUNJATIM.COM - Sebuah bangunan kantor desa kini menuai banyak perhatian karena disebut-sebut mirip dengan Istana Negara Republik Indonesia.
Kantor desa unik itu terletak di Jalan Sila-Sila Paraddeang, Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar) dan tengah menarik perhatian warga sekitar, Jumat (24/1/2025
Tak hanya itu, karena didominasi warna putih, kantor desa itu lalu dinamai oleh warga dengan sebutan Gedung Putih.
Bangunan itu lengkap dipasangi plakat lambang garuda dengan tulisan Kantor Desa Kurma pada bagian atasnya.
Baca juga: Pembangunan Balai Desa di Bojonegoro Mangkrak Selama Lima Tahun, Warga Sebut Kades Enggan Membahas
Sementara di bagian depan terdapat satu pilar tepat di tengah pintu masuk.
Kantor desa berukuran 10x13 meter persegi ini terdiri dari tiga ruangan.
Yakni ruangan kepala desa, ruangan staf sekaligus ruang pelayanan, dan ruangan aula pertemuan.
Pembangunan kantor ini diinisiasi oleh Kepala Desa Kurma, Baharuddin.
Saat dirinya dilantik, kantor tersebut dalam kondisi yang perlu direnovasi.
"Sewaktu kami dilantik tahun 2022 masuk ke kantor keadaannya memang perlu direhab, banyak dari keluhan dari warga karena kondisinya kurang nyaman,” ujarnya, dikutip dari Tribun-Sulbar.com.
Keluhan tersebut lantas direalisasikan oleh dinas terkait setempat yang memberikan dukungan untuk melakukan renovasi.
Proses pembuatan Kantor Desa Kurma ini dimulai pada tahun 2023 dan resmi ditempati pada akhir November 2024.
Biaya pembangunannya mencapai Rp300 juta, menggunakan anggaran alokasi dana desa yang berasal dari pemerintah daerah setempat.
Baharuddin menjelaskan, dana desa dari APBN tidak boleh digunakan untuk membangun kantor desa, sehingga pihaknya melakukan pembangunan secara bertahap.
Terinspirasi IKN
Lebih lanjut, dia menyebut ide konsep kantor ini terinspirasi dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
"Kami terinspirasi saat itu karena viral-viralnya pemerintahan Jokowi untuk menuntaskan pembangunan IKN sehingga inspirasinya dari sana," ungkap Baharuddin.
Dia mengatakan, tujuannya membuat kantor desa unik ini untuk meningkatkan pelayanan kepada warga.
"Kantor desa yang mirip istana negara ini dibangun dengan semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," jelasnya.
Baharuddin menambahkan, pilar yang terletak di tengah pintu masuk memiliki makna dan filosofi sebagai simbol keberagaman masyarakat Desa Kurma.
"Ini tunggal tiang, kan di Mandar itu konsep Mammesa, kita bersatu, jadi ini simbol persatuan. Kenapa di tengah, karena kita ini pemerintah desa meski melayani semua warga, sama rata semua, tidak ada yang bisa dibeda-bedakan," terangnya.
Diapresiasi warga
Baharuddin mengaku bersyukur pembangunan Kantor Desa Kurma berjalan lancar dan mendapatkan apresiasi warga.
Menurut warga Desa Kurma, Rendi, kantor desa ini menjadi bangunan terunik di wilayah Polewali Mandar.
Tak hanya soal bangunan, warga juga mengapresiasi pelayanan yang ramah dan akuntabel dari pemerintah desa.
"Bentuknya berbeda dari kantor desa pada umumnya dan ini yang pertama di Sulbar, khususnya di Polewali Mandar," ungkap Rendi.
Kantor Desa Kurma lantas menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @polman_update pada Sabtu (25/1/2025).
Hingga artikel ini ditulis, unggahan itu telah mendapatkan 4,2 ribu suka dari warganet.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Sulbar.com
Viral Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk', Ojol Curhat Ogah Beri Jalan: Bikin Kisruh Aja |
![]() |
---|
Ratusan Siswa Keracunan MBG sampai Ada yang Kejang-kejang Dibawa ke RS, Penyebabnya Lauk Ikan Tuna |
![]() |
---|
Cita-cita Dokter Tak Tercapai, Wanita Sragen Lulusan SMA Jadi Gadungan, Tipu Pasien Rp500 Juta |
![]() |
---|
Besaran Gaji ASN yang Berlaku saat ini, Tahun 2026 Resmi Naik, Tenaga Penyuluh Juga |
![]() |
---|
Usulan DPR soal 1 Orang 1 Akun Media Sosial, Wamenkomdigi Beri Penjelasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.