Hasil Razia Malam Polres Ponorogo Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 selama Sepekan

Laporan Wartawan Tribunjatim, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Libur panjang Isra Miraj dan Imlek, Polres Ponorogo menggelar razia malam. Selama nyaris sepekan, korps bhayangkara itu menghasilkan beberapa temuan.

“Ada temuan, seperti knalpot brong ada 100 an. Juga pengendara bawa miras (minuman keras),” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Kamis (30/1/2025).

Dia menjelaskan razia malam yang digelar selama sepekan merupakan kegiatan cipta kondisi. Jika di kepolisian adalah kegiatan yang namanya KRYD (Kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan).

“Tujuannya untuk menekan segala bentuk penyakit masyarakat. Baik miras, sajam, bawa knalpot brong ada bawa narkoba . Itu sasaran utama,” katanya.

Baca juga: Pesan Bupati Kang Giri pada Tim Persepon Ponorogo Arungi 16 Besar Liga 4 Jatim : Harus Menang

AKBP Andin menegaskan masyarakat tidak perlu resah maupun takut. Selama tidak membawa benda terlarang atau diharamkan dan melanggar hukum.

“Masyarakat tidak perlu resah takut selama tidak melakukan hal-hal tersebut (membawa miras, sajam, narkoba maupun knalpot brong),” terang AKBP Andin.

AKBP Andin mengklaim bahwa komitmen Polres Ponorogo untuk razia malam dilaksanakan secara kontiyu dan berkesinambungan.

“Waktunya secara teknis bersama Kabag Ops, setiap Minggu mungkin Polres dan Polsek jajaran akan melaksanakan razia malam,” tegasnya.

Mantan Wakapolres Berau Polda Kalimantan Timur ini mengatakan bahwa pelaksanaan razia malam selama long weekend libur isra miraj dan imlek hasilnya bagus dan signifikan 

Baca juga: Ada 24 Calon Jemaah Haji Ponorogo Mengundurkan Diri, Jumlah Kuota Kini Menjadi 495 Orang

“100 knalpot brong.Sekarang masyarakat sudah tertib dan tidak ada knalpot brong. Hasil lain adalah bawa miras agak banyak. Ini kegiatan cipta kondisi . Intinya dasarnya kegiatan rutin,” tegasnya.

Salah satu warga, Ega Patria mengaku sempat kaget ketika ada razia. Namun setelah diperiksa dia merasa lega. 

“Saya tidak bawa benda apapun. Surat-surat juga lengkap. Ya bagus aja sih. Menghindari hal-hal yang membahayakan,” pungkasnya.