Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ternyata Kades Kohod Punya Rubicon, Sebelumnya Pakai Pengawalan, Wakil Ketua Komisi II DPR Bereaksi

Dede Yusuf, menyoroti Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin yang disebut-sebut memiliki mobil mewah Jeep Rubicon.

YouTube/Kohod TV/Kompas.com/Acep Nazmudin
MOBIL MEWAH KADES KOHOD - (Kiri) Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia disebut-sebut memiliki mobil mewah jenis Jeep Rubicon dan Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (Kanan). 

TRIBUNJATIM.COM - Setelah sebelumnya viral karena dikawal pengawal elit, Kades Kohod kini menjadi sorotan karena kendaraan yang dimilikinya.

Kades Kohod bernama Arsin itu disebut-sebut memiliki mobil mewah berjenis Jeep Rubicon.

Wakil Ketua Komisi II DPR, Dede Yusuf, menyoroti Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin yang disebut-sebut memiliki mobil mewah jenis Jeep Rubicon.

Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Komisi II DPR bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Dede mengaku mendengar informasi bahwa saat ini Kepala Desa Kohod telah dipanggil Kejaksaan Agung. "Saat ini Kepala Desa itu sudah dipanggil Kejaksaan kalau saya tidak salah terutama yang Kohod," kata Dede.

Dalam rapat ini, Dede mempertanyakan alasan dominasi penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di Desa Kohod.  Menurutnya, sebanyak 263 bidang HGB dengan total luas 390 hektare berada di desa tersebut, jauh lebih banyak dibandingkan desa lain di sekitar wilayah tersebut.

"Agak unik ini karena Desa Kohod ini hampir mayoritas 263 bidang (HGB) 390 hektare ada di situ, di desa lain, malah tidak ada, mungkin ada satu desa yang ​tiga bidang gitu ya," kata Dede.

Baca juga: Mantan Kades Tilep Uang BLT 120 Warga, Didemo Buat Mundur dari Jabatan, Kini Jadi Tersangka

Padahal, kata Dede, Desa Kohod tidak termasuk dalam perluasan proyek strategis nasional (PSN) di wilayah tersebut. "Nah, pertanyaan saya yang terbesar adalah kenapa Desa Kohod? Kenapa harus di situ yang paling banyak, padahal kalau kita lihat perluasan PSN tidak ada sama sekali," ujarnya.

Selain itu, dia mempertanyakan peran Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten dalam penyusunan rencana tata ruang wilayah (RTRW) tanpa pemantauan khusus.

"Jadi ini menandakan ada permainan antara pengembang atau pengusaha dengan wilayah-wilayah tertentu yang dimudahkan dan uniknya ini Kabupaten Tangerang ini cukup banyak," ucap Dede.

Dede pun lagi-lagi mempertanyakan alasan dibalik dominasi sertifikat di Desa Kohod ketimbang desa lain. "Tetapi sekali lagi, saya masih bingung Pak Nusron kenapa Desa Kohod paling banyak dibanding dengan desa lain ya? Saya dengar kepala desanya naik Rubicon, kami saja belum tentu kebeli disini," tuturnya.

MOBIL MEWAH KADES KOHOD - (Kiri) Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia disebut-sebut memiliki mobil mewah jenis Jeep Rubicon dan Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (Kanan).
MOBIL MEWAH KADES KOHOD - (Kiri) Arsin, Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia disebut-sebut memiliki mobil mewah jenis Jeep Rubicon dan Arsin saat meninjau area laut yang memiliki SHGB dan SHM, di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (24/1/2025) (Kanan). (YouTube/Kohod TV/Kompas.com/Acep Nazmudin)

Baca juga: Alasan Nurson Ogah Debat dengan Kades Kohod, Sebut Pagar Laut Tadinya Daratan, Takut Tak Bisa Pulang

Kades Kohod Debat dengan Menteri Nusron Soal Pagar Laut Tangerang

Terdapat pemandangan menarik saat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Nusron Wahid mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pada Jumat (24/1/2025)  . 

Turut hadir saat itu Kepala Desa Kohod, Arsin, yang ikut mendampingi kedatangan Menteri Nusron di wilayahnya.

Namun, saat itu ada sejumlah orang berperawakan kekar yang mengawal kepala desa tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved