Pria Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya
Akhirnya Pria Paruh Baya yang Tenggelam di Pintu Air Jagir Wonokromo Surabaya Berhasil Ditemukan
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pria paruh baya yang sempat dikabarkan hilang tenggelam di aliran sungai dekat pintu air Jagir, Wonokromo
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
"Sempat minta tolong, jam 10.00 WIB. Saya dipinggir jalan. Saya lihat sendiri. Orangnya tua perkiraan 70-an tahun. Pakai baju kotak-kotak, warnanya enggak tahu," ujar pria yang bekerja sebagai ojek online itu, kepada TribunJatim.com di lokasi, pada Kamis (30/1/2025).
Baca juga: Aksi Cepat 2 Maling Curi Motor di Parkiran Masjid di Surabaya, Warga Beber Sikap Nyeleneh Pelaku
Risky menduga, pria tersebut berusia sekitar 60-70 tahun. Postur tubuhnya kurus. Dan terpantau memakai kemeja motif kotak-kotak.
Kemudian, pria itu diketahui tenggelam dengan membawa sandal jepit warna hijau dan sebuah helm.
Mengenai dugaan aktivitas korban di dekat sungai sebelum akhirnya dikabarkan tenggelam. Risky tidak mengetahuinya.
Namun, sejauh pengamatannya tadi, pria tersebut tidak membawa perkakas atau peralatan laiknya orang sedang memancing ikan.
"Saya tahunya, orang sudah di air. Saya tahu dia awalnya jalan di pinggir. Dia gak bawa peralatan pancing. Dia sendirian. Kerjaan dia, gak tahu. Bawa sandal hijau dan helm," pungkas warga asal Madiun itu.
Hal senada juga disampaikan saksi warga penjual bensin Ahmad Sokeh (65). Bahwa tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana pria tak dikenal itu bisa tenggelam di dekat pintu air Wonokromo Surabaya.
Yang ia tahu, korban sempat berteriak-teriak meminta tolong saat tubuhnya mulai muncul dan tenggelam ketika terseret arus alirannya.
"Teriakannya kencang; woy woy woy," ujar Ahmad Sokeh saat ditemui TribunJatim.com di gerobak dagangan bensin ecerannya.
Teriakan korban yang bermaksud meminta tolong warga lain di sekitar sungai dan pengendara jalan raya di sana begitu kencang.
Tak ayal, beberapa pengendara ada juga yang berhenti untuk mencari tahu sumber teriakan tersebut.
Menurut kakek dua cucu itu, korban diduga berusia 50-60 tahun. Warga sekitar lokasi tidak ada yang pernah tahu sosok pria tersebut.
Namun, setahu dia, korban diketahui membawa sandal jepit warna hijau dan sebuah tongkat berbahan bambu sepanjang sekitar satu meter yang dikemas plastik.
"Barangnya, tongkat dan sandal saja. Jejer tadi. Di tengah-tengah. Ikut tenggelam. Usia korban sekitar 50-an tahun. Cuma kelihatan kepala dan tangan. Postur biasa. Sama kayak saya," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.