Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pria Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya

Akhirnya Pria Paruh Baya yang Tenggelam di Pintu Air Jagir Wonokromo Surabaya Berhasil Ditemukan

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pria paruh baya yang sempat dikabarkan hilang tenggelam di aliran sungai dekat pintu air Jagir, Wonokromo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa/BPBD Surabaya
KORBAN TENGGELAM DITEMUKAN -Saat Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah pria paruh baya tak diketahui identitasnya di aliran sungai dekat pintu air Jagir, Wonokromo Surabaya, pada Jumat (31/1/2025). Korban ditemukan sehari setelah tenggelam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim SAR Gabungan berhasil menemukan pria paruh baya yang sempat dikabarkan hilang tenggelam di aliran sungai dekat pintu air Jagir, Wonokromo, Surabaya, sekitar pukul 17.20 WIB, pada operasi pencerian hari kedua, Jumat (31/1/2025). 

Menurut Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya Buyung Hidayat, korban pria paruh baya tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Tubuh korban ditemukan oleh anggota Tim SAR gabungan hanyut dan mengapung di permukaan air sekitar pukul 17.20 WIB kle

Lokasi tubuh korban ditemukan anggota Tim SAR Gabungan, berada pada jarak 620 meter dari titik awal korban dikabarkan oleh para saksi, pada Kamis (30/1/2025). 

Setelah berhasil diangkat dari permukaan air, jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya. 

 

"Tubuh korba ditemukan pukul 17.20 WIB, kurang lebih 620 meter dari terakhir terlihat," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (31/1/2025). 

Lalu, mengenai identitas korban, Buyung mengungkapkan, pihaknya belum mengetahuinya. 

Pihaknya menemukan adanya kartu paguyuban becak dalam saku pakaian korban. 

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria Tenggelam di Sungai Jagir Surabaya, Warga Sempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Namun, karena kondisi kartu tersebut buram, keterangan tulisannya tidak bisa terbaca. 

"Identitas menunggu Tim Inafis. Sampai sekarang belum ada keluarga korban yang datang. Iya tadi ada kartu paguyuban becak di sakunya," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, menurut saksi pengendara Risky Dwi Bagus Aditya (24), tidak ada yang mengetahui bagaimana pria paruh baya tersebut bisa terjun ke dalam sungai. 

Baca juga: Dua Balita di Nganjuk Tenggelam di Sungai Sukomoro, Ayah Ikut Mencari, Ditemukan Tak Bernyawa

Setahu dia, pria tersebut sudah berada di dalam permukaan air, lalu terseret arus sungai menjelang pintu air Sungai Jagir. 

Beberapa sebelum menit tubuhnya hilang tenggelam dilumat permukaan air. Pria itu sempat berteriak-teriak meminta tolong kepada warga sekitar. 

"Sempat minta tolong, jam 10.00 WIB. Saya dipinggir jalan. Saya lihat sendiri. Orangnya tua perkiraan 70-an tahun. Pakai baju kotak-kotak, warnanya enggak tahu," ujar pria yang bekerja sebagai ojek online itu, kepada TribunJatim.com di lokasi, pada Kamis (30/1/2025). 

Baca juga: Aksi Cepat 2 Maling Curi Motor di Parkiran Masjid di Surabaya, Warga Beber Sikap Nyeleneh Pelaku

Risky menduga, pria tersebut berusia sekitar 60-70 tahun. Postur tubuhnya kurus. Dan terpantau memakai kemeja motif kotak-kotak. 

Kemudian, pria itu diketahui tenggelam dengan membawa sandal jepit warna hijau dan sebuah helm. 

Mengenai dugaan aktivitas korban di dekat sungai sebelum akhirnya dikabarkan tenggelam. Risky tidak mengetahuinya. 

Namun, sejauh pengamatannya tadi, pria tersebut tidak membawa perkakas atau peralatan laiknya orang sedang memancing ikan. 

"Saya tahunya, orang sudah di air. Saya tahu dia awalnya jalan di pinggir. Dia gak bawa peralatan pancing. Dia sendirian. Kerjaan dia, gak tahu. Bawa sandal hijau dan helm," pungkas warga asal Madiun itu. 

Hal senada juga disampaikan saksi warga penjual bensin Ahmad Sokeh (65). Bahwa tidak ada yang mengetahui pasti bagaimana pria tak dikenal itu bisa tenggelam di dekat pintu air Wonokromo Surabaya. 

Yang ia tahu, korban sempat berteriak-teriak meminta tolong saat tubuhnya mulai muncul dan tenggelam ketika terseret arus alirannya. 

"Teriakannya kencang; woy woy woy," ujar Ahmad Sokeh saat ditemui TribunJatim.com di gerobak dagangan bensin ecerannya. 

Teriakan korban yang bermaksud meminta tolong warga lain di sekitar sungai dan pengendara jalan raya di sana begitu kencang. 

Tak ayal, beberapa pengendara ada juga yang berhenti untuk mencari tahu sumber teriakan tersebut. 

Menurut kakek dua cucu itu, korban diduga berusia 50-60 tahun. Warga sekitar lokasi tidak ada yang pernah tahu sosok pria tersebut. 

Namun, setahu dia, korban diketahui membawa sandal jepit warna hijau dan sebuah tongkat berbahan bambu sepanjang sekitar satu meter yang dikemas plastik. 

"Barangnya, tongkat dan sandal saja. Jejer tadi. Di tengah-tengah. Ikut tenggelam. Usia korban sekitar 50-an tahun. Cuma kelihatan kepala dan tangan. Postur biasa. Sama kayak saya," pungkasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved