Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Ida Dayak Pensiun Obati Orang, Manajer Ingatkan Publik Agar Tak Tertipu: Sudah Mulai Melemah

Penyebab berhentinya Ida Dayak dari dunia pengobatan alternatif diungkap oleh manajernya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Facebook/Ida Andriyani
PENGOBATAN ALTERNATIF - Sosok Ida Dayak yang viral di TikTok usai lakukan pengobatan alternatif. Kini Ida Dayak disebut pensiun dari profesinya. (Foto diunggah kompas.tv pada 4 April 2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap alasan Ida Dayak pensiun obati orang.

Penyebab berhentinya Ida Dayak dari dunia pengobatan alternatif diungkap oleh manajernya.

Sosok Ida Dayak yang berasal dari Kalimantan Timur memang pernah begitu viral.

Hingga namanya sering dijadikan aksi penipuan.

Ida Dayak dikenal bisa mengobati penyakit.

Lewat keahliannya itu, Ida Dayak membuka pengobatan gratis untuk masyarakat.

Ia berkeliling dari daerah ke daerah lain untuk membuka pengobatan alternatifnya tersebut.

Dalam metode pengobatannya, Ida Dayak menggunakan minyak khas untuk mengobati patah tulang, stroke, kesulitan berjalan, bicara hingga tuli.

Tak ayal, pengobatan alternatifnya itu pun banyak diminati masyarakat hingga tak jarang membuat kerumunan warga yang rela antre.

Saat itu kemunculannya Ida Dayak bak fenomena hingga viral di media sosial pada 2023 lalu.

Meski begitu, kini sudah 2 tahun berlalu kehadiran Ida Dayak mendadak hilang.

Baca juga: Kondisi Terkini Ida Dayak, Dulu Viral Lewat Pengobatan Kini Jauh Berbeda, YouTubenya sudah Beralih

Bahkan namanya perlahan meredup dari jagat maya karena tak lagi membagikan aktivitasnya membuka pengobatan gratis yang biasanya dia lakukan seperti dulu.

Tak sedikit warganet pun bertanya-tanya keberadaan dan kabar terbaru Ida Dayak tersebut.

Merespons pertanyaan warganet itu akhirnya kabar terbaru Ida Dayak terungkap.

Dikutip dari akun TikTok @idadayak7, sang manajer akhirnya buka suara soal keberadaan dan kabar terbaru Ida Dayak tersebut.

Lewat sebuah unggahan video, sang manajer bahkan mengungkap fakta terbaru Ida Dayak yang kini banting setir dan mempunyai profesi baru.

Padahal sebelumnya pengobatan alternatif Ida Dayak viral dan banyak diminati masyarakat.

Bahkan pengobatan Ida Dayak itu juga banyak diminati para jenderal.

Baca juga: Masih Ingat Ida Dayak? 1,5 Tahun Hilang Ternyata Tak Lagi Lakukan Pengobatan, Manajer Kuak Alasannya

Diungkap sang manajer, wanita asal Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu ternyata pensiun membuka pengobatan alternatifnya.

Ida Dayak sudah tak lagi melakukan  pengobatan.

"Ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan. Jadi ini adalah sudah keputusan dari Ida Dayak,” ungkap manajer Ida Dayak dikutip dari video TikTok @idadayak7, Jumat (31/1/2025) via TribunJabar.

Sang manajer juga mengungkap keputusa dan kabar terbaru Ida Dayak yang pensiun itu sengaja dia umumkan agar tidak menimbulkan informasi hoaks yang beredar di masyarkaat.

Ia menyebut jika ada informasi menyebut Ida Dayak membuka pengobatan di berbagai daerah, ia pastikan informasi itu bohong belaka alias hoaks.

"Apabila ada kabar pengobatan (Ida Dayak) Di kota ini, di kota sana, itu adalah hoaks, itu adalah bohong. Kalau pun misalnya suatu saat nanti Ibu Ida Dayak melakukan pengobatan, saya adalah orang pertama yang memberitahukan kepada masyarakat. Saya adalah manajer ibu Ida Dayak," papar manajer Ida Dayak.

Sang manajer juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan mendaftar apalagi membayar pendaftaran berisi pengobatan Ida Dayak.

Sebab, kini Ida Dayak telah berhenti aktivitas pengobatannya.

"Saya tidak mau lagi masyarakat tertipu lagi dengan pendaftaran-pendaftaran yang tidak jelas, itu adalah bohong," imbuh manajer Ida Dayak tersebut.

Lebih lanjut, sang mananjer mengunhkap terkait alasan Ida Dayak pensiun melakukan pengobatan.

Ternyata Ida Dayak berhenti membuka pengobatan karena ingin fokus kumpul dengan keluarganya di kampung halaman di Kalimantan Timur.


Tak hanya itu, sang manajer mengungkap kondisi Ida Dayak yang mulai melemah karena faktor usia.

Menurut sang manajer, Ida Dayak kini sedang menikmati masa tuanya menjadi seorang nenek.

"Ibu ida ingin kumpul bersama anak cucunya dan kondisi ibu ida sudah mulai melemah karena usia," ungkap manajer Ida Dayak.

Baca juga: Diminta Bayar Rp350 Ribu, Poster Ida Dayak Buka Pengobatan Viral, Pemkab Bantah: Tidak Ada Itu

Terkait aktivitas Ida Dayak di media sosial, rupanya akun majikannya itu digunakan sang manajernya.

Sang manajer mengaku ia berinisiatif melanjutkan Youtube Ida Dayak dengan konten-konten berbagi kebahagiaan.

“Karena ibu Ida Dayak tidak lagi melakukan pengobatan, saya berinisiatif melanjutkan Youtube Ibu Ida Dayak dengan Youtube berbagi kebahagiaan," ungkapnya.

Kasus Penipuan Mengatasnamakan Ida Dayak

Sebelumny vidal di media sosial unggahan informasi tentang Ida Dayak buka pengobatan di Jepara, Jawa Tengah.

Namun belakangan informasi yang viral di media sosial Facebook tersebut diketahui adalah hoaks.

Pihak Pemkab pun buka suara atas fakta sebenarnya.

Diketahui, unggahan tersebut sempat viral di media sosial Facebook.

Dalam unggahan tersebut disebutkan jika pengobatan Ida Dayak akan membuka praktek di Gedung Shima, Kabupaten Jepara, pada 21 sampai 22 Oktober 2024.

Terkait viralnya kabar tersebut, Sekda Jepara, Edy Sujatmiko memberi klarifikasi.

Ia mengatakan bahwa tidak ada pihak mana pun yang akan menggunakan Gedung Shima atau yang dikenal dengan Gedung Serbaguna pada tanggal yang dimaksud.

Baca juga: Tertipu Info Hoax Pengobatan Ida Dayak, 4 Warga Pamekasan Madura Merugi, Sudah Transfer Uang

Sekda tersebut kemudian meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Apalagi sampai spesifik menyebut digunakan untuk aktivitas pengobatan.

"Hati-hati penipuan. Karena dalam poster digital yang beredar, calon pasien harus melakukan transfer biaya pendaftaran terlebih dahulu hingga Rp350 ribu."

"Padahal tidak ada satu pun pihak yang akan menggunakan Gedung Shima untuk acara tersebut," kata Edy Sujatmiko pada Minggu (29/9/2024), dilansir dari Tribun Solo.

Apalagi sudah dia pastikan tidak ada kegiatan tersebut di Gedung Shima pada tanggal sesuai yang dipublikasikan.

Pasalnya belakangan ini sering terjadi penipuan dengan modus seperti tersebut.

Yakni adanya pengobatan Ida Dayak, namun disuruh membayar, padahal selama ini acara tersebut gratis.

Tidak adanya pihak yang mengajukan pemakaian Gedung Shima untuk kegiatan itu juga dipastikan Kepala Bagian Umum Setda Jepara Anjar Jambore Widodo.

"Sampai saat ini belum ada surat masuk, baik lewat Srikandi ataupun aplikasi Apikra. Tidak ada yang koordinasi dengan kami di Bagian Umum," ucap Anjar.

Bahkan dia sampai membuat laporan khusus ke Pj Bupati Edy Supriyanta.

"Pak Pj Bupati pun berpesan agar tidak ada yang tertipu, karena sudah beberapa kali ada kejadian penipuan dengan modus itu di luar Jepara," ungkapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved