Dikira Ikut Perguruan Silat, Pemuda Bondowoso Babak Belur Dipukuli Orang Asing, Jaket Jadi Pemicu
Seorang pemuda bernama Ali Wafa (20), warga Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan babak belur dikeroyok orang tak dikenal, pada Sabtu (1/2/2025) malam.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Seorang pemuda bernama Ali Wafa (20), warga Desa Pakuniran, Kecamatan Maesan babak belur dikeroyok orang tak dikenal, pada Sabtu (1/2/2025) malam.
Kejadian yang terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB itu, membuat Ali Wafa mengalami luka lebam di bawah mata, di kaki, tangan, dan lutut.
Pada awak media, Ali Wafa menceritakan bahwa kejadian itu bermula saat dirinya akan membeli rokok di toko modern sekitar 200 meter dari rumahnya.
Saat menaiki sepeda listrik, tiba-tiba Ali Wafa dipanggil oleh dua pemuda mengenakan baju hitam.
"Terus saat saya turun dari kendaraan, pemuda itu merangkul saya dan bertanya. Kamu anak PN (Pagar Nusa, red) ya?," cerita Ali Wafa saat didatangi awak media ke rumahnya pada Senin (3/2/2025).
Baca juga: Intip Keseruan Dua Bule Asal Skotlandia Belajar Membatik di Sanggar Tegar Bondowoso
Ia mengaku kebingungan dengan sikap dua orang tak dikenal itu. Karena tak menjawab, tiba-tiba Ali Wafa dibogem oleh dua orang tersebut.
Ali Wafa sempat melawan, namun dua orang tak dikenal kemudian menghubungi teman-temannya sekitar lima orang.
"Ada yang memisahkan, saya diminta pergi," urainya.
Setelah kejadian itu, keluarga Ali Wafa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Maesan pada keesokan harinya, Minggu (2/2/2025).
Muhammad Wahyudi, ayah korban mengatakan, anaknya tak pernah ikut latian perguruan silat apa pun.
Baca juga: Aksi Balap Liar di Jalanan Digagalkan Polisi Bondowoso, Sejumlah Motor Dibawa ke Mapolsek
Anaknya saat kejadian hanya mengenakan jaket berwarna hitam bertuliskan "Multimedia". Jaket dari tempat anaknya sekolah di pondok pesantren di Kecamatan Grujugan. Jaket itu yang diduga olehnya memantik orang tak dikenal memukuli anaknya.
"Hasil visum, jaket, sarung dan sandal jadi alat bukti di laporan Polsek," urainya.
Sementara itu Kapolsek Maesan, Iptu Willian Yustaf, membenarkan adanya laporan pemukulan oleh orang tak dikenal. Hanya saja, dirinya belum bisa memastikan motif dan pelaku.
"Masih didalami motifnya. Karena masih mau diperiksa korban dan saksi-saksi," pungkasnya.
babak belur dikeroyok
dipukuli orang tak dikenal
perguruan silat
orang tak dikenal
orang asing
pemuda Bondowoso
TribunJatim.com
Sengketa Lahan Darmo Hill, Wawali Kota Armuji Turun Tangan, BPN Surabaya I: Hak Tanah Terlindungi |
![]() |
---|
Polisi di Madiun Nilai Pola Asuh Positif Jadi Tembok Pertama Pencegahan Kenakalan Remaja |
![]() |
---|
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Geram dengan Ulah Kelompok Anarkis yang Kerap Susupi Aksi Damai hingga Berujung Ricuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.